Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Desain Rumah Type 36

Desain Rumah Type 36 Modern Minimalis

Desain rumah minimalis paling update tahun 2015 terbaru yang akan ...
Desain rumah minimalis paling update tahun 2015 terbaru yang akan


Desain Rumah Type 36 Modern Minimalis

Konsep Desain

Arsitektur modern minimalis dengan garis-garis bersih dan bentuk sederhana.
Penggunaan bahan alami seperti kayu dan batu untuk menciptakan suasana yang hangat dan nyaman.
Pencahayaan alami yang maksimal melalui bukaan jendela dan skylight.
Tata ruang yang fungsional dan efisien untuk memaksimalkan ruang yang tersedia.

Tata Ruang

Lantai Dasar:
Ruang tamu dan ruang makan terbuka
Dapur dengan kitchen set berbentuk L
Kamar mandi tamu
Teras belakang
Lantai Atas:
Kamar tidur utama dengan kamar mandi dalam
2 kamar tidur anak
Kamar mandi keluarga

Fasad

Dominasi warna putih dan abu-abu pada dinding luar
Jendela besar dengan bingkai kayu atau aluminium hitam
Pintu masuk beraksen kayu
Atap pelana dengan genteng berwarna abu-abu

Interior

Warna-warna netral seperti putih, abu-abu, dan krem untuk menciptakan rasa yang lapang.
Perabotan berdesain minimalis dengan bentuk yang sederhana dan garis-garis lurus.
Pencahayaan yang melimpah melalui jendela dan lampu embuti.
Elemen alam seperti tanaman dan batu untuk menambah kehangatan dan kesegaran.

Fitur Tambahan

Taman kecil di halaman depan
Garasi untuk 1 mobil
Sistem keamanan
Teras belakang yang luas untuk bersantai dan menghibur tamu.

Luas Bangunan:

Tipe 36
Luas tanah: 72 mu00b2
Luas bangunan: 36 mu00b2


Lantai 1:

Desain Rumah Type 36 Agar Terlihat Luas II Living Big in a Tiny ...
Desain Rumah Type 36 Agar Terlihat Luas II Living Big in a Tiny


Lantai 1

Luas Bangunan: 36 mu00b2

Pembagian Ruang:

Ruang Tamu: 2,5 m x 3 m
Kamar Tidur Utama: 3 m x 3 m
Kamar Mandi: 2 m x 1,5 m
Dapur: 2 m x 2,5 m

Tata Letak Ruang:

Ruang tamu terletak di bagian depan rumah dan terhubung langsung ke pintu masuk utama.
Kamar tidur utama bersebelahan dengan ruang tamu dan memiliki jendela yang menghadap ke luar.
Kamar mandi terletak di belakang kamar tidur utama dan dapat diakses melalui pintu kecil dari kamar tidur.
Dapur terletak di bagian belakang rumah dan memiliki pintu ke halaman belakang.

Fasilitas:

Kamar mandi dilengkapi dengan wastafel, toilet, dan shower.
Dapur dilengkapi dengan meja dapur, wastafel, dan lemari.
Tersedia halaman belakang kecil yang dapat digunakan untuk bersantai atau berkebun.

Material dan Finishing:

Lantai: Keramik
Dinding: Cat dinding
Plafon: Gypsum
Pintu dan Jendela: Kayu dengan lapisan cat
Atap: Baja ringan dengan genteng metal


Ruang tamu

Desain dan Denah Rumah Type 36/60 M2, 2 Kamar Tidur + Inspirasi ...
Desain dan Denah Rumah Type 36/60 M2, 2 Kamar Tidur + Inspirasi


Desain Ruang Tamu Ruang Type 36

Skema Warna:

Warna netral (putih, krem, abu-abu) untuk memperbesar ruang
Titik warna aksen (biru, hijau, kuning) untuk menambahkan sentuhan ceria

Tata Letak:

Sofa dua dudukan: Ditempatkan di dinding yang lebih panjang, menghadap titik fokus (biasanya televisi)
Sofa satu dudukan: Ditempatkan di dinding yang lebih pendek, sebagai tempat tambahan atau untuk menciptakan sudut baca
Meja kopi: Diposisikan di tengah antara sofa, berfungsi sebagai titik pusat
Kursi aksen: Ditambahkan untuk kenyamanan dan gaya ekstra

Perabotan:

Pilih perabotan yang ringkas dan multifungsi untuk mengoptimalkan ruang
Sofa dengan ruang penyimpanan di bawahnya untuk menyimpan selimut atau bantal
Meja kopi dengan rak atau laci untuk penyimpanan tambahan
Rak terapung untuk memajang buku, tanaman, atau karya seni

Pencahayaan:

Jendela besar atau pintu geser untuk cahaya alami
Lampu langit-langit untuk penerangan umum
Lampu meja atau lampu lantai untuk pencahayaan ambient atau tugas

Dekorasi:

Cermin besar untuk memantulkan cahaya dan memperbesar ruang
Tanaman untuk menambahkan sentuhan alami
Karya seni berukuran kecil hingga sedang untuk minat visual
Bantal dan selimut untuk kenyamanan dan sentuhan warna

Tips Tambahan:

Gunakan karpet untuk mendefinisikan area ruang tamu
Jaga kebersihan dan kerapihan untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih luas
Hindari mengacaukan ruang dengan terlalu banyak perabotan atau dekorasi
Manfaatkan ruang vertikal dengan rak dan lemari dinding
Sesuaikan desain dengan gaya dan preferensi pribadi Anda


Ruang makan

INSPIRASI DESAIN RUMAH SUBSIDI TYPE 36/60 MENJADI LEBIH MENARIK ...
INSPIRASI DESAIN RUMAH SUBSIDI TYPE 36/60 MENJADI LEBIH MENARIK


Desain Ruang Makan untuk Rumah Type 36

Rumah type 36 memiliki luas bangunan sekitar 36 meter persegi, termasuk di dalamnya ruang makan. Berikut adalah beberapa desain ruang makan yang cocok untuk rumah type 36:

1. Ruang Makan Minimalis

Gunakan furnitur sederhana dengan garis-garis bersih dan warna netral seperti putih, abu-abu, atau hitam.
Meja makan berbentuk persegi atau persegi panjang berukuran sedang dapat menampung 4-6 orang.
Kursi makan dengan sandaran rendah atau tanpa sandaran akan menghemat ruang.
Tambahkan beberapa tanaman hijau untuk kesegaran dan warna.

2. Ruang Makan Multifungsi

Gabungkan ruang makan dengan area lain seperti ruang tamu atau dapur.
Gunakan meja makan lipat atau yang dapat diperpanjang untuk menghemat ruang saat tidak digunakan.
Tambahkan rak penyimpanan di dinding untuk menyimpan peralatan makan dan kebutuhan makan lainnya.

3. Ruang Makan Bergaya Skandinavia

Ciri khas gaya Skandinavia adalah penggunaan kayu alami, warna putih, dan pencahayaan alami yang melimpah.
Meja makan dari kayu solid dengan kursi empuk dengan kain bermotif.
Tambahkan lampu gantung sederhana dan beberapa lilin untuk menciptakan suasana hangat dan nyaman.

4. Ruang Makan Bohemian

Gaya bohemian dikenal dengan perpaduan warna, pola, dan tekstur yang eklektik.
Meja makan vintage dengan taplak meja bermotif dan kursi berlapis kain warna-warni.
Tambahkan beberapa tanaman gantung dan karya seni unik untuk melengkapi tampilan.

5. Ruang Makan Industri

Gaya industri menampilkan unsur-unsur seperti logam, beton, dan bata ekspos.
Meja makan dari logam atau kayu dengan kaki besi dan kursi berlapis kain kanvas.
Tambahkan lampu gantung bergaya industrial dan beberapa rak logam untuk menambah kesan maskulin.

Tips Menghemat Ruang di Ruang Makan Rumah Type 36:

Gunakan furnitur dengan fungsi ganda, seperti meja makan yang juga dapat berfungsi sebagai meja kerja.
Manfaatkan penyimpanan vertikal dengan menggunakan rak dan lemari.
Pilih furnitur berukuran kecil dan hindari barang-barang yang tidak perlu.
Maksimalkan pencahayaan alami dengan memasang jendela besar atau skylight.
Gunakan cermin untuk membuat ruangan terlihat lebih luas.


Dapur

10 Denah Rumah Type 36 Minimalis dan Tampaknya | Hyde Living
10 Denah Rumah Type 36 Minimalis dan Tampaknya | Hyde Living


Desain Dapur untuk Rumah Type 36

Tata Letak:

Model L: Dapur menempati dua dinding yang saling tegak lurus, menciptakan segitiga kerja yang efisien.
Model U: Mirip dengan tata letak L, tetapi dapur mengelilingi tiga dinding, memberikan lebih banyak ruang penyimpanan.
Model Satu Dinding: Dapur terkonsentrasi pada satu dinding, cocok untuk ruang yang sempit.

Perencanaan Ruang:

Alokasikan ruang yang cukup untuk segitiga kerja (kulkas, wastafel, kompor).
Manfaatkan ruang vertikal dengan rak gantung dan lemari dinding.
Gunakan peralatan built-in untuk memaksimalkan ruang lantai.
Pertimbangkan meja dapur lipat atau meja yang bisa dipanjangkan untuk ruang ekstra saat dibutuhkan.

Bahan dan Warna:

Gunakan bahan yang mudah dibersihkan seperti keramik, granit, atau kuarsa untuk meja dan lantai.
Pilih warna cerah untuk dinding dan kabinet untuk membuat dapur terasa lebih luas.
Tambahkan percikan warna melalui backsplash ubin atau wallpaper yang berani.

Pencahayaan:

Pasang pencahayaan alami melalui jendela atau skylight.
Gunakan pencahayaan buatan yang cukup, termasuk lampu di bawah kabinet untuk menerangi permukaan kerja.
Pertimbangkan lampu gantung atau lampu sorot untuk menambah gaya.

Fitur Lainnya:

Alat Elektronik: Pilih peralatan elektronik hemat ruang, seperti oven tanam dan microwave di atas kepala.
Penyimpanan: Manfaatkan ruang di bawah wastafel, di atas pintu, dan di sudut untuk penyimpanan tambahan.
Aksesoris: Tambahkan aksesoris yang stylish seperti rak bumbu, tempat handuk kertas, dan pot gantung untuk mempercantik ruangan.

Tips Tambahan:

Jaga agar dapur tetap rapi dengan membuang sampah secara teratur dan mengelap permukaan setiap hari.
Gunakan peralatan yang menghemat ruang, seperti panci dan wajan yang bisa ditumpuk.
Hindari menyimpan peralatan yang jarang digunakan di dapur.
Bersihkan kulkas secara teratur untuk menjaga kesegaran makanan dan menghindari bau tidak sedap.


Kamar mandi tamu

DESAIN RUMAH TYPE 36/60 SUPER KEREN ABIS - YouTube
DESAIN RUMAH TYPE 36/60 SUPER KEREN ABIS - YouTube


Desain Kamar Mandi Tamu Rumah Type 36

Ukuran dan Tata Letak:

Luas: Sekitar 2,5 meter persegi
Tata letak: Persegi panjang, dengan pintu di salah satu ujung dinding panjang

Perlengkapan dan Peralatan:

Toilet: Toilet duduk standar dengan tangki pembilas ganda
Wastafel: Wastafel pedestal kompak dengan cermin di atasnya
Bak mandi/shower: Bak mandi atau shower kompak dengan pintu geser kaca atau tirai
Ventilasi: Kipas angin ekstraktor atau jendela untuk ventilasi

Skema Warna dan Dekorasi:

Warna: Warna-warna netral seperti putih, krem, atau abu-abu untuk menciptakan kesan lapang
Dekorasi: Minimalis dengan sentuhan warna-warni dari handuk, keset kamar mandi, atau dekorasi dinding yang kecil
Pencahayaan: Pencahayaan terang dari lampu langit-langit atau lampu dinding untuk menciptakan suasana yang nyaman

Tips Desain:

Gunakan penyimpanan vertikal: Tambahkan rak dinding atau kabinet gantung untuk memaksimalkan ruang penyimpanan.
Pilih perlengkapan berukuran kompak: Pilih toilet, wastafel, dan bak mandi/shower yang sesuai dengan ukuran ruangan.
Gunakan kaca atau cermin: Cermin dapat membuat ruangan terlihat lebih luas, sementara kaca pintu shower dapat memberikan ilusi ruang tambahan.
Tambahkan tanaman: Tanaman hijau kecil dapat menambah kesegaran dan kehidupan ke dalam ruang kamar mandi yang kecil.
Perhatikan aksesibilitas: Pastikan semua perlengkapan mudah dijangkau, terutama bagi tamu yang mungkin memiliki keterbatasan mobilitas.


Garasi (opsional)

5 Desain Rumah Type 36 agar Terlihat Luas. Cek, yuk! - Blog ruparupa
5 Desain Rumah Type 36 agar Terlihat Luas. Cek, yuk! - Blog ruparupa


Desain Garasi untuk Rumah Tipe 36 (Opsional)

Ukuran Garasi:

Lebar: 3 meter
Panjang: 5 meter
Tinggi: 2,8 meter

Tata Letak Garasi:

Pintu Otomatis: Terletak di depan garasi untuk kemudahan akses.
Lantai: Lantai beton dengan kemiringan untuk drainase air.
Dinding: Dinding bata atau beton dengan tinggi 2,2 meter.
Langit-Langit: Struktur baja atau kayu dengan tinggi 2,8 meter.
Jendela: Jendela kecil di dinding depan atau samping untuk pencahayaan dan ventilasi.

Fitur Garasi:

Rak Penyimpanan: Rak atau lemari untuk menyimpan barang-barang seperti peralatan, suku cadang mobil, dan peralatan berkebun.
Meja Kerja: Meja kecil untuk proyek kecil atau perbaikan kendaraan.
Pencahayaan: Lampu LED atau lampu neon untuk penerangan yang cukup.
Ventilasi: Kipas angin atau jendela untuk sirkulasi udara.
Sistem Alarm Keamanan: Sistem alarm untuk keamanan kendaraan dan barang-barang berharga yang disimpan di garasi.

Catatan:

Ukuran garasi dapat disesuaikan tergantung pada kebutuhan dan ketersediaan lahan.
Desain garasi harus sesuai dengan gaya arsitektur rumah.
Disarankan untuk menggunakan bahan yang tahan lama dan mudah perawatan untuk garasi.


Lantai 2:

Denah Lantai 2 Rumah Type 36

Area Publik

Ruang Tamu
Ukuran: 3 x 3 m
Dilengkapi dengan sofa, meja tamu, dan televisi

Ruang Makan
Ukuran: 2 x 3 m
Dilengkapi dengan meja makan dan kursi

Dapur
Ukuran: 2 x 2 m
Dilengkapi dengan kompor, wastafel, dan lemari dapur

Area Privat

Kamar Tidur Utama
Ukuran: 3 x 3 m
Dilengkapi dengan tempat tidur, lemari pakaian, dan meja rias
Terdapat kamar mandi dalam

Kamar Tidur Anak
Ukuran: 2 x 3 m
Dilengkapi dengan tempat tidur, lemari pakaian, dan meja belajar

Kamar Mandi Bersama
Ukuran: 1 x 2 m
Dilengkapi dengan toilet, wastafel, dan shower

Area Servis

Balkon
Ukuran: 2 x 1 m
Dapat digunakan sebagai area bersantai atau menjemur pakaian

Tangga
Menghubungkan lantai 1 dan lantai 2

Fitur Tambahan

Atap beton bertulang
Jendela dan pintu UPVC
Lantai keramik
Dinding dilapisi cat tembok
Plafon gypsum
Instalasi listrik dan air


Kamar tidur utama dengan kamar mandi dalam

10 Inspirasi Desain Rumah Cluster Type 36 Aesthetic
10 Inspirasi Desain Rumah Cluster Type 36 Aesthetic


Kamar Tidur Utama dengan Kamar Mandi Dalam

Ukuran: 3m x 4m

Tata Letak:

Tempat tidur berukuran queen bed di tengah ruangan, menghadap ke dinding dengan jendela besar.
Dua meja samping tempat tidur di kedua sisi tempat tidur.
Lemari besar bertingkat di dinding seberang tempat tidur.
Pintu masuk ke kamar mandi dalam di sudut belakang ruangan, dekat dengan lemari.

Kamar Mandi Dalam:

Ukuran: 2m x 2,5m

Tata Letak:

Wastafel single dengan lemari penyimpanan di bawahnya.
Toilet dudukan di sudut dekat pintu masuk.
Pancuran dengan pintu kaca di dinding seberang wastafel.
Rak handuk di dinding di atas pancuran.

Fitur Tambahan:

Jendela besar di kamar tidur untuk pencahayaan dan ventilasi alami.
Lampu gantung di atas tempat tidur.
Karpet lembut di lantai.
Cermin besar di pintu kamar mandi.
Pencahayaan tersembunyi di kamar mandi.


Kamar tidur anak 1

Kamar Tidur Anak 1 untuk Rumah Type 36

Ukuran Ruangan:

Panjang: 3 meter
Lebar: 3 meter

Tata Letak:

Area Tidur:

Tempat tidur single di tengah ruangan, berhadapan dengan jendela.
Lemari pakaian dua pintu di samping tempat tidur.

Area Belajar:

Meja belajar di sudut ruangan, menghadap jendela.
Rak buku di atas meja belajar.

Area Bermain:

Karpet bermain kecil di dekat jendela.
Rak mainan menggantung di dinding.

Elemen Desain:

Warna: Biru muda atau hijau muda untuk menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan.
Pola: Garis-garis atau titik-titik kecil untuk menambah minat visual.
Aksesori: Bantal berbentuk hewan atau selimut lembut untuk membuat ruangan terasa nyaman.

Pencahayaan:

Jendela besar untuk cahaya alami.
Lampu gantung di tengah ruangan untuk pencahayaan umum.
Lampu belajar di atas meja.

Ventilasi:

Jendela yang dapat dibuka untuk sirkulasi udara.
Kipas angin langit-langit untuk menjaga ruangan tetap sejuk.

Furnitur:

Tempat tidur dengan kasur yang nyaman.
Lemari pakaian dengan cukup ruang penyimpanan.
Meja belajar yang kokoh dan memiliki banyak ruang untuk buku dan alat tulis.
Rak buku yang cukup untuk menyimpan buku dan mainan.

Tips Dekorasi:

Gunakan tekstil lembut seperti bantal, selimut, dan karpet untuk menciptakan suasana yang nyaman.
Tambahkan karya seni yang menginspirasi atau cermin untuk memperbesar ruangan.
Gunakan kotak penyimpanan untuk mengatur mainan dan menjaga ruangan tetap rapi.


Kamar tidur anak 2

Kamar Tidur 1:

Tata letak: Persegi panjang
Dimensi: 3 x 3 m
Jendela: 1 jendela besar menghadap ke halaman belakang
Furnitur:
Tempat tidur ukuran single
Meja belajar dan kursi
Lemari pakaian 2 pintu
Rak buku
Dekorasi:
Tema pastel dengan warna pink atau biru
Wallpaper bermotif awan atau pohon
Karpet lembut berwarna cerah
Pencahayaan:
Lampu gantung di tengah ruangan
Lampu baca di meja belajar

Kamar Tidur 2:

Tata letak: Persegi panjang
Dimensi: 3 x 2,5 m
Jendela: 1 jendela sedang menghadap ke samping rumah
Furnitur:
Tempat tidur ukuran single
Meja belajar dan kursi
Lemari pakaian 1 pintu
Rak buku kecil
Dekorasi:
Tema monokromatik dengan warna hitam dan putih
Wallpaper bermotif garis-garis atau titik-titik
Karpet berbulu warna abu-abu
Pencahayaan:
Lampu gantung di tengah ruangan
Lampu belajar di meja belajar

Tips Desain Tambahan:

Gunakan furnitur multifungsi, seperti tempat tidur dengan laci penyimpanan.
Pilih furnitur berbahan kayu atau logam yang tahan lama dan mudah dibersihkan.
Berikan banyak ruang penyimpanan untuk mainan dan barang-barang lainnya.
Tambahkan beberapa tanaman untuk menambah sentuhan alami.
Pertimbangkan untuk menambahkan rak dinding atau wallpaper dengan gambar karakter atau hewan favorit anak.
Pastikan kamar memiliki pencahayaan yang cukup baik.


Kamar mandi bersama

Rencana Tata Letak Kamar Mandi Bersama untuk Rumah Tipe 36

Ukuran: Sekitar 3 m x 2,5 m

Fitur:

Pintu masuk: Dari ruang keluarga atau lorong
Toilet: Terletak di sudut dan dilengkapi dengan tangki air tertutup
Bak mandi dengan pancuran: Bak mandi ukuran sedang dengan pancuran dinding
Wastafel: Wastafel tunggal dengan meja dan cermin
Lemari dinding: Untuk penyimpanan perlengkapan mandi dan handuk
Ventilasi: Jendela atau kipas angin untuk sirkulasi udara
Lantai: Ubin anti selip
Dinding: Ubin keramik hingga langit-langit

Tata Letak:

1. Pintu masuk di sudut ruangan, mengarah ke area toilet.
2. Toilet terletak tepat di sebelah pintu masuk, menghemat ruang.
3. Di seberang toilet terdapat bak mandi dengan pancuran.
4. Wastafel dengan meja dan cermin dipasang di dinding seberang bak mandi.
5. Lemari dinding dipasang di atas toilet dan wastafel untuk penyimpanan.
6. Jendela atau kipas angin dipasang di dekat langit-langit untuk ventilasi.

Pertimbangan Tambahan:

Gunakan warna cerah dan pencahayaan yang baik untuk menciptakan kesan luas.
Pilih perlengkapan saniter berukuran kompak untuk menghemat ruang.
Pertimbangkan untuk menambahkan rak atau keranjang di bawah wastafel untuk penyimpanan tambahan.
Pastikan ada ruang yang cukup untuk bergerak di dalam kamar mandi.
Beri label lemari dinding untuk memudahkan organisasi.


Fasilitas:

Ruang Tamu
Luas sekitar 3x4 meter
Jendela besar untuk pencahayaan alami
Ventilasi yang baik
Lantai keramik

Dua Kamar Tidur
Kamar tidur utama berukuran sekitar 3x3 meter
Kamar tidur kedua berukuran sekitar 2,5x3 meter
Jendela untuk pencahayaan dan ventilasi
Lemari pakaian built-in

Satu Kamar Mandi
Ukuran sekitar 2x2 meter
Toilet, wastafel, dan shower
Ventilasi yang baik
Lantai keramik

Dapur
Ukuran sekitar 2x3 meter
Meja dapur dengan wastafel
Kompor gas
Rak penyimpanan
Ventilasi yang baik

Ruang Makan
Menyatu dengan dapur, ukuran sekitar 2x3 meter
Meja makan dan kursi
Ventilasi yang baik

Ruang Cuci
Ukuran sekitar 1x2 meter
Tempat untuk mesin cuci
Tempat jemuran
Ventilasi yang baik

Carport
Dapat menampung satu mobil
Luas sekitar 3x5 meter
Atap pelindung hujan

Taman Depan
Luas sekitar 2x3 meter
Tanaman hias atau halaman rumput
Pagar pembatas

Fasilitas Tambahan (Opsional)
Teras belakang
Taman samping
Pintu gerbang besi
Pagar keliling


Balkon (opsional)

Desain Balkon Opsional untuk Rumah Type 36

Dimensi Balkon:

Panjang: 3,5 meter
Lebar: 1,5 meter

Akses Balkon:

Dari kamar tidur utama melalui pintu geser besar

Fitur Balkon:

Railing: Railing kaca tanpa bingkai untuk tampilan modern dan pemandangan tanpa gangguan.
Lantai: Ubin keramik anti selip untuk keselamatan dan kemudahan perawatan.
Pencahayaan: Lampu dinding untuk penerangan malam hari.
Kursi dan Meja: Set kursi dan meja outdoor untuk bersantai dan menikmati pemandangan.
Tanaman: Pot tanaman untuk menambah kehijauan dan menciptakan suasana yang segar.

Keuntungan Memiliki Balkon:

Ruang Tambahan: Balkon memberikan ruang tambahan untuk bersantai, menghibur tamu, atau menikmati pemandangan.
Peningkatan Nilai Properti: Balkon dapat meningkatkan nilai properti dengan menyediakan fitur tambahan yang diinginkan.
Pemandangan yang Menakjubkan: Balkon menyediakan pemandangan yang lebih baik dari lingkungan sekitar.
Pencahayaan Alami: Balkon memungkinkan lebih banyak cahaya alami masuk ke dalam rumah.
Ventilasi: Balkon membantu meningkatkan sirkulasi udara di dalam rumah.

Pertimbangan:

Biaya: Penambahan balkon akan menambah biaya pembangunan rumah.
Perizinan: Dalam beberapa kasus, diperlukan izin untuk membangun balkon.
Pemeliharaan: Balkon membutuhkan perawatan rutin, seperti pembersihan dan inspeksi keselamatan.


Halaman depan dan belakang

Halaman Depan

Area Parkir: Area parkir berukuran 4x5 m untuk satu mobil
Taman Depan: Taman kecil dengan rerumputan dan tanaman hias sebagai penghias
Teras Depan: Teras berukuran 2x3 m dengan atap agar terlindung dari panas atau hujan
Pintu Masuk: Pintu masuk utama berukuran 0,9x2 m dengan jendela samping untuk pencahayaan alami

Halaman Belakang

Dapur: Dapur dengan ukuran 3x3 m dilengkapi dengan wastafel, kompor, dan lemari penyimpanan
Area Cuci: Area cuci berukuran 1,5x2 m dengan tempat untuk mesin cuci dan jemuran
Kamar Mandi: Kamar mandi berukuran 2x2 m dengan shower, toilet, dan wastafel
Taman Belakang: Taman kecil dengan rerumputan dan tanaman hias untuk memberikan keasrian
Pagar Belakang: Pagar setinggi 2 meter untuk melindungi privasi dan keamanan


Carport (opsional)

Desain Rumah Type 36 dengan Carport Opsional

Lantai Dasar

Ruang tamu
Kamar tidur utama
Kamar tidur anak
Dapur
Kamar mandi
Ruang cuci

Lantai Dua (Jika Ada)

Ruang keluarga
Kamar tidur tamu
Kamar mandi

Carport (Opsional)

Luas: 2,5 x 5 m
Posisi: Terletak pada bagian samping rumah, menyatu dengan ruang tamu

Fitur Tambahan

Jendela dan pintu yang besar untuk pencahayaan alami yang maksimal
Dapur dengan kitchen set dan peralatan memasak
Kamar mandi dengan shower dan kloset
Tangga minimalis yang menghubungkan lantai dasar dan lantai dua (jika ada)
Taman kecil di bagian depan rumah (opsional)
Pagar di sekeliling rumah untuk keamanan

Keunggulan

Desain fungsional dengan tata ruang yang optimal
Tersedia pilihan dengan atau tanpa carport
Cocok untuk keluarga kecil atau pasangan muda
Dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran spesifik

Catatan:

Luas tanah yang diperlukan untuk desain ini sekitar 100-120 m2.
Disarankan untuk berkonsultasi dengan arsitek atau kontraktor untuk perencanaan dan pembangunan yang tepat.


Detail Desain:

Desain Rumah Type 36

Spesifikasi Umum:

Luas Tanah: 72 m2
Luas Bangunan: 36 m2
Jumlah Kamar: 2
Jumlah Kamar Mandi: 1
Garasi: Tidak ada

Denah Lantai:

Lantai 1:

Ruang tamu (3x4 m)
Kamar tidur utama (3x3 m)
Kamar tidur anak (3x3 m)
Kamar mandi (2x2 m)
Dapur (3x2 m)

Penataan Ruang:

Ruang tamu berada di bagian depan rumah, terhubung dengan ruang makan.
Kamar tidur utama terletak di sisi kiri rumah, sedangkan kamar tidur anak berada di sisi kanan.
Kamar mandi terletak di antara kamar tidur utama dan kamar tidur anak.
Dapur terletak di bagian belakang rumah, terhubung dengan ruang makan.

Fasilitas Penunjang:

Taman kecil di bagian depan rumah
Jendela kaca di setiap ruangan
Pintu utama dengan teralis keamanan
Plafon tinggi untuk sirkulasi udara yang baik
Listrik dan air ledeng yang memadai

Material:

Dinding: Bata merah atau batako
Lantai: Keramik
Atap: Spandek atau genteng
Kusen jendela dan pintu: Aluminium atau kayu
Cat: Warna-warna cerah atau netral

Biaya Pembangunan Perkiraan:

Biaya tanah: Rp 150.000.000
Biaya bahan bangunan: Rp 120.000.000
Biaya tukang: Rp 50.000.000
Biaya finishing: Rp 30.000.000

Total Biaya Pembangunan: Rp 350.000.000

Catatan: Biaya pembangunan dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan material yang digunakan.


Eksterior:

Desain Rumah Type 36 Minimalis Modern

Fasad Depan:

Dinding bercat putih bersih dengan aksen garis-garis vertikal abu-abu yang menciptakan kesan tinggi dan ramping.
Atap pelana dengan kemiringan sedang, dilapisi genteng keramik berwarna abu-abu atau hitam.
Jendela kaca besar di ruang tamu dan kamar tidur utama, memberikan pencahayaan alami yang maksimal.
Pintu masuk utama berukuran besar dengan panel kayu berwarna coklat tua, dilengkapi dengan pegangan perak.
Teras kecil di depan rumah, dilapisi keramik atau batu alam, dapat digunakan untuk bersantai atau menerima tamu.

Sisi Kiri dan Kanan:

Dinding samping bercat putih dengan jendela-jendela kecil untuk memberikan ventilasi dan pencahayaan alami ke kamar samping.
Garasi mobil tertutup di satu sisi rumah, dengan pintu besi berwarna hitam atau abu-abu tua.
Taman kecil di sisi lain rumah, dengan tanaman hias dan jalan setapak batu.

Sisi Belakang:

Dinding belakang dilapisi batu bata atau batu alam hingga setengah tinggi, memberikan kesan kokoh dan natural.
Jendela dapur dan kamar mandi untuk memberikan pencahayaan dan ventilasi.
Pintu belakang mengarah ke halaman belakang yang cukup luas untuk berkebun atau aktivitas keluarga.

Detail Arsitektur:

Garis-garis tegas dan bentuk geometris yang menciptakan kesan modern.
Aksen kayu atau batu alam untuk menambah kehangatan dan tekstur.
Pencahayaan luar ruangan yang baik untuk meningkatkan keamanan dan estetika.
Lansekap sederhana dengan tanaman dan hardscape yang melengkapi desain rumah.


Tampak fasad minimalis dengan sentuhan modern

Konsep Minimalis Modern

Rumah Type 36 ini menampilkan estetika minimalis yang dipadu dengan sentuhan modern yang elegan. Fasadnya yang bersih dan sederhana menciptakan kesan luas dan lapang.

Fitur Fasad:

Garis Lurus dan Geometris: Garis lurus dan bentuk geometris mendominasi desain fasad, memberikan tampilan yang rapi dan kontemporer.
Dinding Putih Kontras: Dinding eksterior yang berwarna putih cerah menciptakan kontras yang mencolok dengan aksen abu-abu dan hitam.
Jendela Besar: Jendela besar di bagian depan dan samping memungkinkan cahaya alami masuk, sekaligus meningkatkan ventilasi.
Canopy Modern: Canopy di atas pintu masuk terbuat dari bahan logam berwarna hitam yang memberikan sentuhan modern sekaligus perlindungan dari cuaca.
Tanaman Hias: Tanaman hias ditempatkan secara strategis di sepanjang fasad, menambahkan unsur organik dan sentuhan alam.

Penggabungan Unsur Modern:

Aksen Abu-abu dan Hitam: Aksen abu-abu dan hitam pada dinding, jendela, dan canopy menambah kesan modern dan canggih.
Pencahayaan Tersembunyi: Pencahayaan tersembunyi di bawah canopy dan di sepanjang dinding eksterior menciptakan suasana yang hangat dan mengundang.
Bahan Kaca: Penggunaan kaca pada jendela dan pintu memberikan kesan luas dan terbuka, sekaligus memungkinkan masuknya cahaya alami yang maksimal.
Pintu Masuk yang Menonjol: Pintu masuk yang menonjol dengan pegangan hitam menekankan titik masuk utama dan menambahkan sentuhan kemewahan.

Fasad rumah Type 36 ini dengan sempurna menggabungkan konsep minimalis modern, menciptakan kesan yang bersih, luas, dan bergaya.


Jendela-jendela besar untuk pencahayaan alami

Desain Rumah Type 36 dengan Jendela Besar untuk Pencahayaan Alami

Fasad:
Jendela besar dipasang di dinding depan dan belakang, memungkinkan cahaya alami masuk.
Jendela-jendela vertikal memanjang dari lantai hingga langit-langit, memaksimalkan pencahayaan dan menciptakan efek ruang yang luas.

Ruang Tamu:
Jendela besar di dinding depan memberikan pemandangan ke luar dan menerangi ruang tamu.
Area duduk diposisikan berdekatan dengan jendela untuk memanfaatkan cahaya alami.

Dapur:
Dapur dilengkapi dengan jendela yang menghadap ke halaman belakang, memberikan cahaya alami dan ventilasi.
Counter dapur diletakkan di bawah jendela untuk pencahayaan yang optimal saat memasak.

Kamar Tidur:
Kamar tidur utama memiliki jendela besar yang menghadap ke taman, memberikan pemandangan yang menenangkan dan cahaya alami.
Kamar tidur kedua juga dilengkapi dengan jendela yang memberikan cahaya alami dan ventilasi silang.

Kamar Mandi:
Jendela di kamar mandi menyediakan pencahayaan alami dan membantu mengurangi kelembapan.
Jendela ditempatkan dengan memperhatikan privasi.

Fitur Tambahan:
Atap tinggi dan plafond yang dicat putih membantu memantulkan cahaya alami dan membuat ruangan tampak lebih terang.
Cermin strategis dipasang untuk memaksimalkan cahaya alami dan menciptakan ilusi ruang yang lebih besar.
Tirai berbahan tipis atau gorden ringan digunakan untuk memfilter cahaya tanpa menghalangi pencahayaan alami.

Manfaat Jendela Besar:

Meningkatkan kesehatan fisik dan mental dengan menyediakan vitamin D dan mengurangi kelelahan.
Mengurangi penggunaan energi untuk penerangan buatan.
Meningkatkan kualitas tidur dengan mengatur ritme sirkadian.
Menciptakan suasana yang lapang dan nyaman.
Menambah nilai estetika pada rumah.


Genteng atap dengan warna netral

Genteng Atap Warna Netral untuk Desain Rumah Type 36

Rumah dengan tipe 36 menawarkan ruang yang cukup luas dan nyaman untuk keluarga kecil. Pemilihan warna genteng atap yang tepat dapat mempercantik tampilan rumah sekaligus menciptakan kesan nyaman. Berikut ini beberapa pilihan warna genteng netral yang cocok untuk rumah type 36:

1. Abu-abu

Abu-abu adalah warna netral yang serasi dengan berbagai gaya arsitektur. Genteng atap abu-abu memberikan kesan modern, elegan, dan berkelas. Warna ini juga dapat berpadu dengan warna cat dinding yang lebih terang atau lebih gelap, menciptakan kontras yang menarik.

2. Hitam

Hitam adalah warna klasik dan timeless yang memberikan kesan kuat dan menawan. Genteng atap hitam dapat menciptakan tampilan rumah yang misterius dan elegan. Warna ini cocok untuk rumah bergaya minimalis atau kontemporer.

3. Coklat

Coklat adalah warna alami yang memberikan kesan hangat dan bersahaja. Genteng atap coklat sangat cocok untuk rumah bergaya klasik atau tradisional. Warna ini juga dapat dipadukan dengan warna cat dinding yang lebih terang, seperti krem atau putih, untuk menciptakan suasana yang lebih terang dan lapang.

4. Krem

Krem adalah warna netral yang memberikan kesan lembut dan menenangkan. Genteng atap krem cocok untuk rumah bergaya modern atau klasik. Warna ini dapat dipadukan dengan warna cat dinding yang lebih gelap atau lebih terang, menciptakan efek yang lebih dinamis.

5. Putih

Putih adalah warna netral klasik yang memberikan kesan bersih, segar, dan elegan. Genteng atap putih dapat mencerminkan cahaya matahari, sehingga membuat rumah terasa lebih sejuk. Warna ini cocok untuk rumah bergaya minimalis atau rumah dengan desain eksterior yang sederhana.

Pemilihan warna genteng atap harus mempertimbangkan gaya arsitektur rumah, warna cat dinding, dan lingkungan sekitar. Dengan memilih warna yang tepat, rumah type 36 Anda akan tampil lebih menarik dan memberikan kesan yang sesuai dengan selera dan kepribadian Anda.


Dinding eksterior dengan kombinasi cat dan batu alam

Desain Rumah Type 36 dengan Dinding Eksterior Kombinasi Cat dan Batu Alam

Konsep:

Kombinasi cat dan batu alam menciptakan tekstur dan kontras visual yang menarik pada dinding eksterior rumah type 36 yang mungil. Batu alam memberikan kesan kokoh dan alami, sementara cat menambahkan percikan warna dan modernitas.

Material:

Batu alam: Batu candi, andesit, atau marmer
Cat eksterior: Warna netral seperti putih, krem, atau abu-abu

Desain:

Bagian Bawah: Batu alam menutupi sepertiga bagian bawah dinding, memberikan kesan landasan yang kokoh.
Bagian Tengah: Cat diterapkan pada dua pertiga bagian tengah dinding, memberikan permukaan yang halus dan rata.
Bagian Atas: Batu alam kembali digunakan untuk sepertiga bagian atas dinding, menciptakan aksen yang menarik dan melindungi dari unsur-unsur.

Warna:

Batu Alam: Warna netral seperti cokelat, abu-abu, atau hitam
Cat: Warna yang melengkapi batu alam, seperti putih, krem, atau kuning muda

Tekstur:

Batu Alam: Tekstur alami dan kasar
Cat: Tekstur halus dan rata

Manfaat:

Menciptakan estetika yang menarik dan unik
Memberikan kesan kokoh dan alami
Menambah dimensi dan kedalaman pada dinding
Tahan lama dan tahan terhadap perubahan cuaca
Meningkatkan nilai estetika rumah

Tips:

Pilih batu alam yang sesuai dengan gaya dan lingkungan rumah Anda.
Gunakan cat eksterior berkualitas tinggi yang tahan lama dan tahan pudar.
Padukan warna dan tekstur dengan hati-hati untuk menciptakan harmoni visual.
Perhatikan proporsi dan penempatan batu alam dan cat.
Pertimbangkan untuk menambahkan elemen dekoratif seperti tanaman atau pencahayaan untuk melengkapi desain.


Interior:

Desain Rumah Type 36

Rumah type 36 merupakan salah satu jenis rumah minimalis yang banyak diminati karena harganya yang terjangkau dan desainnya yang modern. Rumah type 36 memiliki luas tanah sekitar 6 x 6 m dengan luas bangunan 36 m2. Meski memiliki luas yang tidak terlalu besar, rumah type 36 dapat didesain dengan apik agar terlihat luas dan nyaman.

Tata Letak Ruangan

Tata letak ruangan pada rumah type 36 biasanya terdiri dari:

2 kamar tidur
1 kamar mandi
Ruang tamu
Ruang makan
Dapur

Desain Ruang Tamu

Ruang tamu adalah area pertama yang akan terlihat ketika masuk ke dalam rumah. Untuk membuat ruang tamu terlihat lebih luas, gunakan warna-warna cerah seperti putih atau krem. Tambahkan jendela atau pintu kaca untuk memungkinkan cahaya alami masuk. Pilih furnitur yang multifungsi, seperti sofa bed atau meja yang dapat digunakan sebagai meja kopi dan meja makan.

Desain Ruang Makan

Ruang makan dapat dipadukan dengan ruang tamu untuk menghemat ruang. Gunakan meja makan yang berukuran kecil dan kursi yang mudah dipindahkan. Tambahkan rak atau credenza untuk menyimpan peralatan makan dan peralatan dapur.

Desain Dapur

Dapur pada rumah type 36 biasanya berukuran kecil. Untuk memaksimalkan ruang, gunakan kabinet dapur berukuran tinggi dan peralatan dapur yang terintegrasi. Pilih warna kabinet yang cerah untuk membuat dapur terlihat lebih luas.

Desain Kamar Tidur

Untuk kamar tidur, gunakan tempat tidur berukuran kecil dan furniture multifungsi seperti tempat tidur dengan laci penyimpanan. Tambahkan cermin pada dinding untuk membuat ruangan terlihat lebih luas. Gunakan warna-warna netral seperti putih atau abu-abu untuk menciptakan suasana yang menenangkan.

Desain Kamar Mandi

Kamar mandi pada rumah type 36 biasanya berukuran kecil. Untuk menghemat ruang, gunakan shower atau bak mandi ukuran kecil. Pilih toilet dengan tangki tersembunyi untuk membuat ruangan terlihat lebih rapi. Tambahkan rak atau lemari untuk menyimpan peralatan mandi.

Tambahan Tips Desain

Gunakan warna-warna cerah dan cermin untuk membuat ruangan terlihat lebih luas.
Pilih furnitur multifungsi untuk menghemat ruang.
Manfaatkan ruang vertikal dengan menggunakan rak atau lemari berukuran tinggi.
Tambahkan tanaman untuk memberikan kesan segar dan hidup.
Jaga kebersihan dan kerapian rumah untuk membuat ruangan terlihat lebih luas dan nyaman.


Lantai keramik dengan motif kayu

Desain Rumah Type 36 dengan Lantai Keramik Motif Kayu

Rumah Type 36 merupakan salah satu tipe rumah yang cukup populer di Indonesia karena ukurannya yang tidak terlalu besar dan harganya yang terjangkau. Untuk mempercantik tampilan rumah Type 36, salah satu elemen yang dapat dipertimbangkan adalah penggunaan lantai keramik motif kayu. Berikut adalah beberapa inspirasi desain rumah Type 36 dengan lantai keramik motif kayu:

Ruang Tamu

Gunakan lantai keramik motif kayu berwarna terang untuk menciptakan kesan luas dan terang.
Tambahkan karpet bermotif geometris atau etnik untuk memberikan sentuhan warna dan tekstur.
Letakkan sofa dan kursi berbahan kain dengan warna netral untuk memberikan kenyamanan dan kehangatan.

Ruang Makan

Gunakan lantai keramik motif kayu dengan warna gelap untuk menciptakan suasana yang lebih elegan dan intim.
Pilih meja makan dan kursi berbahan kayu atau metal untuk melengkapi suasana.
Pasang lampu gantung dengan desain yang sederhana namun berkelas di atas meja makan.

Dapur

Gunakan lantai keramik motif kayu berwarna terang atau sedang untuk menciptakan kesan bersih dan modern.
Pilih kitchen set berbahan kayu atau laminasi dengan warna yang senada dengan lantai.
Tambahkan backsplash keramik atau kaca dengan motif yang senada atau komplementer.

Kamar Tidur

Gunakan lantai keramik motif kayu berwarna terang untuk menciptakan suasana yang tenang dan nyaman.
Pilih ranjang dan meja nakas berbahan kayu dengan desain yang minimalis atau vintage.
Tambahkan karpet berbulu atau kulit untuk memberikan sentuhan kehangatan dan kenyamanan.

Kamar Mandi

Gunakan lantai keramik motif kayu berwarna gelap untuk menciptakan suasana yang elegan dan mewah.
Pilih dinding keramik atau batu alam dengan warna yang senada atau komplementer.
Pasang shower dan wastafel dengan desain modern dan berkualitas tinggi.

Selain itu, berikut adalah beberapa tips tambahan saat menggunakan lantai keramik motif kayu:

Pilih ukuran keramik yang sesuai dengan ukuran ruangan. Keramik yang terlalu besar dapat membuat ruangan terlihat sempit, sedangkan keramik yang terlalu kecil dapat membuat ruangan terlihat ramai.
Perhatikan arah pemasangan keramik. Pemasangan keramik secara diagonal dapat memberikan kesan ruang yang lebih luas.
Gunakan nat keramik dengan warna yang sesuai dengan keramik atau dengan warna kontras untuk memberikan efek yang berbeda.
Rawat lantai keramik secara rutin dengan membersihkannya menggunakan kain pel yang lembut dan deterjen netral.


Dinding dengan warna-warna cerah dan kalem

Dinding Warna Cerah

Kuning Muda: Warna kuning muda memberikan kesan ceria dan optimis, cocok untuk ruang keluarga atau kamar tidur anak-anak. Padukan dengan furnitur putih atau krem untuk menciptakan suasana yang lebih terang.
Hijau Lemon: Nuansa hijau lemon yang cerah membawa energi dan semangat ke sebuah ruangan. Cocok untuk dapur atau ruang makan, karena dapat meningkatkan nafsu makan.
Biru Langit: Dinding berwarna biru langit menciptakan suasana yang menenangkan dan lapang. Sempurna untuk kamar tidur utama atau ruang santai.
Oranye Muda: Warna oranye muda memberikan sentuhan energi dan kehangatan ke sebuah ruangan. Dapat digunakan di ruang tamu atau ruang belajar untuk meningkatkan konsentrasi.
Merah Muda Pastel: Dinding merah muda pastel menghadirkan kesan lembut dan feminin. Cocok untuk kamar tidur anak perempuan atau ruang kerja.

Dinding Warna Kalem

Putih: Warna putih menciptakan suasana yang bersih, luas, dan modern. Cocok untuk semua ruangan, karena dapat dipasangkan dengan warna apa pun.
Krem: Nuansa krem yang hangat dan menenangkan dapat menjadi pilihan yang bagus untuk ruang keluarga atau kamar tidur. Padukan dengan tekstur dan pola yang berbeda untuk menambah kedalaman.
Abu-abu Muda: Dinding abu-abu muda memberikan kesan netral dan bergaya. Dapat dipasangkan dengan warna-warna cerah lainnya untuk menciptakan kontras.
Biru Muda: Nuansa biru muda menciptakan suasana yang tenang dan santai. Cocok untuk kamar tidur atau ruang baca.
Hijau Zaitun: Warna hijau zaitun menghadirkan nuansa alam dan ketenangan ke sebuah ruangan. Dapat digunakan di ruang tamu atau dapur.


Plafon dengan lampu tersembunyi untuk kesan luas

Plafon dengan Lampu Tersembunyi: Solusi untuk Ruang Sempit pada Rumah Tipe 36

Rumah tipe 36 yang mungil membutuhkan solusi kreatif untuk menciptakan kesan luas dan lapang. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan plafon yang tinggi dan memasang lampu tersembunyi.

Manfaat Plafon Tinggi dengan Lampu Tersembunyi

Kesan Luas: Lampu tersembunyi menghilangkan kebutuhan akan lampu gantung atau lampu berdiri, sehingga mengurangi kesan sumpek.
Pencahayaan Merata: Lampu tersembunyi memberikan pencahayaan yang merata ke seluruh ruangan, menciptakan suasana yang lebih terang dan lapang.
Estetika Modern: Lampu tersembunyi memberikan tampilan modern dan minimalis yang dapat memperbesar kesan ruangan.
Menghemat Ruang: Dengan menghilangkan perlengkapan lampu yang memakan tempat, Anda dapat menghemat ruang lantai dan dinding yang berharga.
Menyembunyikan Balok Struktur: Lampu tersembunyi dapat membantu menyembunyikan balok struktur di langit-langit, menciptakan tampilan yang lebih bersih dan rapi.

Jenis Plafon dengan Lampu Tersembunyi

Ada beberapa jenis plafon dengan lampu tersembunyi yang cocok untuk rumah tipe 36:

Plafon Gypsum: Plafon gypsum adalah solusi serbaguna yang menawarkan permukaan halus dan rata untuk memasang lampu tersembunyi.
Plafon Panel: Plafon panel terdiri dari panel yang dapat dilepas, memudahkan akses ke lampu tersembunyi untuk perawatan atau penggantian.
Plafon Tempel: Plafon tempel adalah pilihan cepat dan mudah untuk rumah tipe 36. Lampu tersembunyi dapat dipasang langsung ke plafon yang sudah ada.

Penempatan Lampu Tersembunyi

Untuk memaksimalkan manfaat plafon dengan lampu tersembunyi, pertimbangkan cara berikut dalam menempatkan lampu:

Hindari Penempatan Langsung di Atas Perabotan: Hindari memasang lampu tersembunyi langsung di atas furnitur karena dapat menciptakan bayangan yang tidak diinginkan.
Buat Pola Geometris: Atur lampu tersembunyi dalam pola geometris seperti persegi, lingkaran, atau garis untuk menambah visual yang menarik.
Gunakan Cahaya Hangat: Cahaya hangat dapat menciptakan suasana yang lebih luas dan mengundang.
Sesuaikan Intensitas Cahaya: Gunakan dimmer untuk menyesuaikan intensitas cahaya sesuai dengan preferensi dan waktu hari.

Dengan memanfaatkan plafon dengan lampu tersembunyi, Anda dapat menciptakan kesan luas dan lapang pada rumah tipe 36 Anda, tanpa mengorbankan gaya atau fungsionalitas.


Perabotan minimalis dan fungsional

Perabotan Minimalis dan Fungsional untuk Rumah Type 36

Ruang Tamu

Sofa bed: Sofa yang dapat dilipat menjadi tempat tidur untuk tamu menginap.
Meja kopi: Meja serbaguna yang dapat digunakan sebagai alas minuman, menaruh buku, atau menyimpan barang-barang kecil.
Rak dinding: Rak melayang yang menghemat ruang dan dapat menampung buku, tanaman, atau koleksi pribadi.

Ruang Makan

Meja makan lipat: Meja yang dapat dilipat dan disimpan saat tidak digunakan, menghemat ruang lantai.
Kursi lipat: Kursi yang dapat dilipat untuk memudahkan penyimpanan dan dapat dikeluarkan hanya saat dibutuhkan.
Kredenza: Lemari rendah yang dapat digunakan untuk menyimpan peralatan makan, linen, atau barang lainnya.

Dapur

Dapur modular: Dapur built-in dengan kabinet dan peralatan yang disesuaikan dengan ruang yang ada.
Countertop multifungsi: Countertop yang dapat digunakan untuk memasak, menyiapkan makanan, atau makan.
Rak gantung: Rak yang dipasang di dinding atau di atas pintu untuk menyimpan peralatan memasak, rempah-rempah, atau bahan makanan.

Kamar Tidur

Tempat tidur platform: Tempat tidur dengan rangka rendah yang menghemat ruang dan memberikan kesan lebih luas.
Meja samping tempat tidur: Meja kecil yang dapat menyimpan buku, lampu, atau barang-barang pribadi.
Rak buku: Rak yang menempel di dinding untuk menyimpan buku atau koleksi pribadi.

Kamar Mandi

Shower kamar mandi: Kamar mandi dengan pancuran dan tanpa bak mandi, menghemat ruang.
Meja rias yang dipasang di dinding: Meja rias yang dipasang di dinding, menghemat ruang lantai.
Keranjang anyaman: Keranjang yang dapat digunakan untuk menyimpan handuk, produk mandi, atau barang-barang lainnya.

Tips Tambahan

Gunakan furnitur multifungsi: Pilih furnitur yang dapat digunakan untuk beberapa tujuan, seperti sofa bed atau meja kopi dengan laci penyimpanan.
Pilih furnitur dengan garis bersih dan bentuk sederhana: Ini akan menciptakan kesan ruangan yang lebih luas dan rapi.
Optimalkan ruang vertikal: Gunakan rak dinding dan keranjang gantung untuk menyimpan barang-barang tanpa memakan ruang lantai.
Gunakan warna netral: Warna seperti putih, krem, dan abu-abu menciptakan kesan ruangan yang lebih luas dan lapang.
Tambahkan sentuhan personal: Hiasi ruangan dengan tanaman, karya seni, atau tekstil untuk menciptakan nuansa rumah yang nyaman.


Tata Ruang:

Desain Rumah Type 36

Luas Tanah: 6x12 meter (72 meter persegi)

Luas Bangunan: 36 meter persegi

Tata Ruang:

Lantai 1:

Ruangan Utama (12m x 3m):
Ruang tamu
Ruang makan
Dapur
Kamar Tidur 1 (3m x 3m)
Kamar Mandi (2m x 1,5m)
Teras (3m x 1,5m)

Lantai 2:

Kamar Tidur 2 (3m x 3m)
Ruang Keluarga (3m x 3m)
Kamar Mandi (2m x 1,5m)

Fitur:

Atap: Genteng metal atau beton
Dinding: Bata merah atau batako dengan plester dan cat
Lantai: Keramik atau vinyl
Jendela: Aluminium atau kayu
Pintu: Kayu atau aluminium
Listrik: 1.300 watt
Sanitasi: Septic tank atau PDAM

Pelayanan Tambahan (Opsional):

Taman kecil di teras
Carport
Gazebo

Keunggulan:

Desain yang ringkas dan efisien
Cocok untuk keluarga kecil
Tata ruang yang fleksibel
Biaya pembangunan yang terjangkau
Lokasi yang mudah ditemukan

Kelemahan:

Ruang terbatas, terutama di lantai 1
Kurangnya ruang terbuka hijau
Parkir terbatas jika tidak ada carport


Ruang tamu dan ruang makan terhubung tanpa sekat

Ruang Tamu dan Ruang Makan Terhubung Tanpa Sekat:

Penggunaan Furnitur Fleksibel: Pilih furnitur kursi dan sofa yang dapat dipindahkan dengan mudah untuk memisahkan kedua area dengan halus.

Karpet Area: Letakkan karpet area di bawah area makan untuk mendefinisikan ruang dan menambahkan sentuhan kenyamanan.

Pencahayaan yang Terpisah: Gunakan lampu gantung atau lampu berdiri untuk menerangi area makan secara terpisah, menciptakan suasana yang lebih intim.

Pembagi Ruangan: Pasang pembagi ruangan seperti layar atau rak terbuka untuk menciptakan privasi dan memisahkan kedua area tanpa menghalangi pandangan.

Dekorasi yang Melengkapi: Hiasi kedua area dengan skema warna dan gaya serupa untuk menciptakan perasaan kohesif.

Tanaman: Tambahkan tanaman ke kedua area untuk sentuhan alami dan untuk menyaring udara.

Desain Rumah Tipe 36:

Tata Letak Open Concept: Hubungkan ruang tamu dan ruang makan tanpa sekat untuk menciptakan kesan lapang.

Jendela Besar: Manfaatkan jendela besar untuk cahaya alami yang melimpah dan ilusi ruang yang lebih besar.

Dapur Terbuka: Rancang dapur terbuka yang terhubung dengan ruang makan untuk memudahkan penyajian dan percakapan.

Area Duduk yang Nyaman: Buat area duduk yang nyaman di ruang tamu dengan sofa dan kursi empuk.

Meja Makan Ekstensibel: Pilih meja makan yang dapat dipanjangkan untuk mengakomodasi lebih banyak tamu saat diperlukan.


Dapur dengan pulau dapur untuk kenyamanan memasak

Desain Dapur Type 36 dengan Pulau Dapur

Dapur tipe 36 merupakan salah satu tipe rumah yang umum ditemukan di Indonesia. Meskipun berukuran kecil, dapur tipe 36 dapat didesain secara fungsional dan estetis dengan memanfaatkan fitur-fitur seperti pulau dapur.

Keuntungan Pulau Dapur:

Menambah ruang penyimpanan dan permukaan kerja
Memisahkan area memasak dari area lain di dapur
Menjadi titik fokus estetis dalam dapur

Tips Mendesain Pulau Dapur:

Sesuaikan Ukuran: Dimensi pulau dapur harus proporsional dengan ukuran keseluruhan dapur. Idealnya, sisakan jarak sekitar 90 cm di sekeliling pulau untuk pergerakan yang mudah.
Pilih Bentuk yang Tepat: Bentuk pulau dapur dapat bervariasi, seperti persegi panjang, persegi, atau melengkung. Pilih bentuk yang sesuai dengan ukuran dan tata letak dapur.
Tentukan Fungsi: Tentukan fungsi utama pulau dapur Anda, apakah sebagai area memasak tambahan, penyimpanan, atau tempat makan. Ini akan memandu desain dan fitur pulau dapur.
Perhatikan Estetika: Pulau dapur harus selaras dengan gaya desain keseluruhan dapur. Pilih bahan dan finishing yang melengkapi skema warna d

Post a Comment for "Desain Rumah Type 36"

Contributor