kumpulan desain rumah
Table of Contents
Sub-Kumpulan Desain Rumah
Berdasarkan Gaya Arsitektur
Modern
Kontemporer
Tradisional
Mediterania
Skandinavia
Industrial
Minimalis
Tropis
Boho
Berdasarkan Tipe Hunian
Rumah Tunggal
Rumah Kota
Apartemen
Kondominium
Vila
Kabin
Cottage
Berdasarkan Tata Letak
Satu Lantai
Dua Lantai
Tiga Lantai atau Lebih
Rumah Bentuk L
Rumah Bentuk U
Rumah Bentuk T
Berdasarkan Jumlah Kamar
Satu Kamar Tidur
Dua Kamar Tidur
Tiga Kamar Tidur
Empat Kamar Tidur
Lima Kamar Tidur atau Lebih
Berdasarkan Fasilitas
Kolam Renang
Lapangan Tenis
Basement
Lantai Dak
Ruang Hiburan
Ruang Kerja
Berdasarkan Ukuran
Kecil (di bawah 100 mu00b2)
Sedang (100-200 mu00b2)
Besar (200-300 mu00b2)
Mewah (lebih dari 300 mu00b2)
Berdasarkan Kebutuhan Khusus
Ramah Lansia
Ramah Penyandang Disabilitas
Ramah Anak-Anak
Hemat Energi
Ramah Lingkungan
Berdasarkan Geografis
Pantai
Pegunungan
Hutan
Pedesaan
Perkotaan
Berdasarkan Tema
Zen
Alam
Industri
Klasik
Kontemporer
Gaya Arsitektur
Gaya Arsitektur untuk Desain Rumah
Gaya Klasik
Tampilan: Bercirikan simetri, kolom, jendela lengkung, dan atap bernada.
Contoh: Yunani, Romawi, Georgian, Kolonial
Gaya Kontemporer
Tampilan: Fokus pada garis-garis bersih, bentuk geometris, dan bahan modern.
Contoh: Modern, Minimalis, Mid-Century Modern, Kontemporer
Gaya Tradisional
Tampilan: Menampilkan fitur-fitur seperti atap runcing, jendela bertiang, dan beranda yang ramah.
Contoh: Victoria, Tudor, Craftsman, Cottage
Gaya Mediterania
Tampilan: Terinspirasi dari rumah-rumah Mediterania, menampilkan atap genteng, plesteran putih, dan lengkungan.
Contoh: Spanyol, Italia, Prancis
Gaya Tropis
Tampilan: Dirancang untuk menyatu dengan iklim tropis, dengan fitur seperti atap yang menjorok, jendela besar, dan bahan alami.
Contoh: Bali, Karibia, Hawaii
Gaya Skandinavia
Tampilan: Minimalis dan fungsional, dengan fokus pada cahaya alami, kayu, dan warna netral.
Contoh: Denmark, Swedia, Norwegia
Gaya Jepang
Tampilan: Terinspirasi dari arsitektur Jepang, menampilkan atap bernada, pintu geser, dan taman zen.
Contoh: Tradisional Jepang, Kontemporer Jepang
Gaya Industrial
Tampilan: Menampilkan bahan-bahan industri seperti logam, beton, dan kayu reklamasi.
Contoh: Loft, Konversi Gudang
Gaya Boho
Tampilan: Ekspresif dan eklektik, memadukan berbagai elemen dari berbagai budaya.
Contoh: Bohemian, Etnis, Maroko
Gaya Brutalis
Tampilan: Bercirikan bentuk beton yang kasar, garis-garis geometris, dan permukaan yang tidak dilapisi.
Contoh: Brutalism
Minimalis
Rumah Minimalis Modern
Garis yang bersih dan sederhana
Dinding putih atau netral
Jendela besar untuk pencahayaan alami
Perabotan fungsional tanpa banyak hiasan
Tata letak terbuka yang memaksimalkan ruang
Rumah Minimalis Skandinavia
Menekankan kenyamanan dan fungsionalitas
Warna-warna lembut dan netral
Furnitur kayu alami dan tekstil
Tanaman dan cahaya alami yang berlimpah
Tata letak yang efisien dengan ruang penyimpanan tersembunyi
Rumah Minimalis Jepang
Terinspirasi oleh arsitektur tradisional Jepang
Fokus pada kesederhanaan dan alam
Bahan-bahan alami seperti kayu, batu, dan kertas
Ruang terbuka dengan tirai atau partisi geser
Taman atau area meditasi yang terintegrasi
Rumah Minimalis Industri
Elemen industri yang terlihat seperti beton, logam, dan bata
Jendela besar dan langit-langit tinggi
Perabotan logam dan kulit
Tata letak yang terbuka dan luas
Palet warna gelap dan netral
Rumah Minimalis Kontemporer
Menggabungkan unsur-unsur dari berbagai gaya minimalis
Bentuk geometris dan garis-garis yang bersih
Bahan yang inovatif dan berkelanjutan
Perabotan yang disesuaikan dan pencahayaan yang canggih
Tata letak yang fleksibel yang beradaptasi dengan berbagai kebutuhan
Modern
Desain Rumah Modern Minimalis
Ciri-ciri: Garis sederhana, ruang terbuka, warna netral, pencahayaan alami yang melimpah
Contoh: Rumah dengan fasad beton atau kayu, jendela besar, dan interior yang luas dengan perabotan minimalis
Desain Rumah Kontemporer
Ciri-ciri: Bentuk asimetris, fasad dramatis, penggunaan material campuran, ruang terbuka yang luas
Contoh: Rumah dengan atap miring, dinding kaca, dan kombinasi beton, baja, dan kayu
Desain Rumah Industrial
Ciri-ciri: Dinding bata terbuka, langit-langit tinggi, pipa yang terekspos, perabotan logam
Contoh: Rumah dengan fasad bata merah atau logam, jendela lebar dari lantai ke langit-langit, dan interior yang luas dengan aksen industri
Desain Rumah Skandinavia
Ciri-ciri: Kayu alami, warna putih bersih, pencahayaan lembut, tekstur yang nyaman
Contoh: Rumah dengan fasad kayu atau putih, jendela lebar yang membiarkan cahaya alami masuk, dan interior yang nyaman dengan perabotan kayu dan selimut lembut
Desain Rumah Mediterania
Ciri-ciri: Atap ubin, dinding putih, teras terbuka, lengkungan ornamental
Contoh: Rumah dengan fasad putih atau berwarna bumi, jendela melengkung, dan interior yang terinspirasi dari pantai dengan warna biru dan hijau
Desain Rumah Tropis
Ciri-ciri: Atap bernada tinggi, jendela besar, penggunaan kayu dan bambu, tanaman yang rimbun
Contoh: Rumah dengan atap alang-alang atau ijuk, jendela dan pintu yang lebar untuk sirkulasi udara, dan interior yang terbuka dengan teras luar ruangan
Desain Rumah Organik
Ciri-ciri: Bentuk melengkung, integrasi dengan alam, penggunaan bahan alami, pencahayaan alami
Contoh: Rumah dengan atap melengkung, dinding bertekstur alami, dan interior yang mengalir dengan banyak jendela yang menghadap ke taman
Desain Rumah Brutalis
Ciri-ciri: Struktur beton mentah, bentuk geometris, skala yang mengesankan
Contoh: Rumah dengan fasad beton yang kasar, jendela kecil, dan interior yang mentah dengan dinding beton yang terekspos
Desain Rumah Postmodern
Ciri-ciri: Kombinasi gaya sejarah, warna-warna cerah, bentuk asimetris, penggunaan bahan non-tradisional
Contoh: Rumah dengan fasad yang terinspirasi dari seni deco, jendela asimetris, dan interior yang penuh warna dengan perabotan postmodern
Desain Rumah Dekonstruktivis
Ciri-ciri: Bentuk yang terfragmentasi, permukaan yang miring, penggunaan bahan yang kontras
Contoh: Rumah dengan fasad yang terdiri dari panel miring, jendela tidak beraturan, dan interior yang menantang simetri dan proporsi tradisional
Klasik
Gaya Victoria
Ciri-ciri: Garis atap yang rumit, beranda besar dengan tiang, jendela melengkung, menara, dan dinding yang dilapisi batu bata atau kayu
Model populer: Rumah Ratu Anne, Rumah Stick, Rumah Italia
Gaya Edwardian
Ciri-ciri: Atap berbentuk persegi, jendela persegi panjang, pintu masuk dengan tiang, dinding plesteran, dan perapian marmer
Model populer: Rumah Deret Edwardian, Rumah Kontraktor Edwardian
Gaya Kolonial
Ciri-ciri: Simetri, beranda besar dengan tiang, jendela berpanel, dan atap bernada
Model populer: Rumah Kolonial Amerika, Rumah Kolonial Georgia
Gaya Tudor
Ciri-ciri: Atap yang curam, dinding berbingkai kayu, jendela bercahaya, dan cerobong asap batu bata
Model populer: Rumah Tudor Tradisional, Rumah Tudor Revival
Gaya Seni & Kerajinan
Ciri-ciri: Bahan alami (misalnya batu, kayu), garis-garis yang sederhana, atap rendah, dan jendela ruang tamu
Model populer: Bungalow Seni & Kerajinan, Rumah Adat Seni & Kerajinan
Gaya Art Deco
Ciri-ciri: Bentuk geometris, pola zig-zag, garis-garis vertikal, dan jendela melengkung
Model populer: Rumah Art Deco, Pencakar Langit Art Deco
Gaya Modern Pertengahan
Ciri-ciri: Garis-garis lurus, jendela besar, pintu geser, dan atap datar
Model populer: Rumah Ranch, Rumah Cape Cod Modern, Rumah Terbuka
Gaya Kontemporer
Ciri-ciri: Garis-garis yang bersih, jendela besar, bahan modern (misalnya kaca, baja), dan atap bernada rendah
Model populer: Rumah Kotak Modern, Rumah Berbingkai Kontemporer
Gaya Tradisional
Ciri-ciri: Kombinasi gaya klasik, seperti Victoria, Kolonial, dan Tudor
Model populer: Rumah Tradisional Kolonial, Rumah Tradisional Tudor, Rumah Tradisional Victoria
Tropis
Rumah Gaya Modern Tropis
Garis-garis bersih dan simetris
Jendela besar dan pintu geser kaca
Penggunaan bahan alami seperti kayu, batu, dan kaca
Atap datar atau bernada rendah
Teras luar ruangan yang luas
Kolam renang atau fitur air lainnya
Rumah Gaya Bali Tropis
Terinspirasi dari arsitektur tradisional Bali
Paviliun-paviliun terbuka dengan atap alang-alang
Ukiran kayu yang rumit
Kolam ikan atau fitur air lainnya
Taman rimbun dengan tanaman tropis
Area makan dan bersantai di luar ruangan
Rumah Gaya Kontemporer Tropis
Menggabungkan elemen modern dan tropis
Bentuk geometris dan fasad yang bersih
Bahan alami seperti kayu, batu, dan bambu
Ventilasi silang untuk sirkulasi udara yang baik
Ruang hidup yang luas dan terbuka dengan banyak cahaya alami
Rumah Gaya Minimalis Tropis
Berfokus pada kesederhanaan dan fungsionalitas
Warna-warna netral dan garis-garis bersih
Jendela dan pintu besar untuk cahaya alami
Furnitur dan dekorasi yang minimal
Taman yang rapi dan terawat
Rumah Gaya Mediterania Tropis
Terinspirasi dari arsitektur tradisional Mediterania
Dinding bercat putih atau berwarna terang
Atap genteng merah atau jingga
Jendela berbingkai kayu
Teras beratap atau beranda
Taman dengan pohon buah-buahan dan rempah-rempah
Rumah Gaya Tropis Kolonial
Menggabungkan elemen arsitektur kolonial dan tropis
Teras beranda lebar dengan tiang-tiang pendukung
Jendela tinggi dan berbingkai kayu
Langit-langit tinggi dan lantai kayu
Taman dengan pohon palem dan tanaman bunga
Industri
Perusahaan Desain Arsitektur
Foster + Partners
Zaha Hadid Architects
Gensler
HOK
SOM (Skidmore, Owings & Merrill LLP)
BIG (Bjarke Ingels Group)
MAD Architects
Snu00f8hetta
Studio Libeskind
Frank Gehry Partners
Perusahaan Desain Interior
Kelly Wearstler Interior Design
Nate Berkus Associates
Roman & Williams
Mario Buatta Design
Studio Shamshiri
Bunny Williams Interior Design
Cullman & Kravis Associates
Fox Nahem Associates
Carlisle & Co. Design
Pottery Barn
Pasar Platform Daring
Houzz
Wayfair
Overstock
Etsy
Amazon
Interior Define
Lulu and Georgia
Schoolhouse Electric & Supply Co.
Gray Malin
Artifact Uprising
Majalah dan Publikasi
Architectural Digest
Elle Decor
House Beautiful
Interior Design
The World of Interiors
Dwell
Remodelista
Apartment Therapy
Design Milk
Dezeen
Asosiasi dan Organisasi Industri
American Institute of Architects (AIA)
International Interior Design Association (IIDA)
National Association of Home Builders (NAHB)
American Society of Interior Designers (ASID)
Interior Designers Institute of Canada (IDIC)
Tata Letak
Tata Letak Kumpulan Desain Rumah
Lantai 1
Ruang Tamu: Diposisikan di depan rumah untuk menerima tamu dan bersantai.
Ruang Keluarga: Berdekatan dengan ruang tamu, berfungsi sebagai area berkumpul keluarga.
Dapur: Terhubung dengan ruang keluarga dan ruang makan.
Ruang Makan: Berlokasi di antara dapur dan ruang keluarga.
Kamar Tidur Utama: Terletak di belakang rumah, memberikan privasi.
Kamar Mandi Utama: Terhubung dengan kamar tidur utama.
Kamar Mandi Umum: Terletak dekat dengan ruang tamu dan ruang keluarga.
Gudang: Berlokasi di bawah tangga atau di area tersembunyi untuk penyimpanan.
Lantai 2 (Jika Ada)
Kamar Tidur 1: Terletak di depan rumah, menghadap ke halaman depan.
Kamar Tidur 2: Berlokasi di belakang rumah, menghadap ke halaman belakang.
Kamar Tidur 3: Berlokasi di antara kamar tidur 1 dan 2, menghadap ke halaman samping.
Kamar Mandi Bersama: Berlokasi di area yang mudah diakses dari ketiga kamar tidur.
Ruang Belajar/Kerja: Ruang yang tenang dan nyaman untuk belajar atau bekerja.
Balkon: Berlokasi di luar salah satu kamar tidur, memberikan pemandangan dan udara segar.
Fasilitas Luar Ruang
Halaman Depan: Area yang ditata dengan tanaman atau taman kecil, memberikan kesan asri.
Halaman Belakang: Area yang lebih luas untuk kegiatan seperti bermain, berkebun, atau bersantai.
Teras: Area beratap yang terhubung dengan ruang keluarga atau ruang makan, menyediakan tempat untuk menikmati udara luar.
Garasi: Berlokasi di samping atau di bawah rumah, untuk menyimpan kendaraan.
Fitur Tambahan
Jendela Besar: Memasukkan banyak cahaya alami ke dalam rumah.
Pintu Geser: Menciptakan hubungan antara ruang dalam dan luar.
Tata Cahaya yang Baik: Menerangi rumah dengan baik dan menciptakan suasana yang nyaman.
Sistem Keamanan: Memberikan perlindungan dan ketenangan pikiran.
Fitur Ramah Lingkungan: Seperti panel surya, pengumpulan air hujan, atau bahan ramah lingkungan, untuk mengurangi jejak karbon.
Rumah satu lantai
Desain Rumah Satu Lantai Minimalis
Rumah Kotak Minimalis: Bentuk persegi atau persegi panjang dengan fasad yang bersih dan garis-garis tajam. Dilengkapi dengan jendela besar untuk pencahayaan alami.
Rumah Gudang Minimalis: Terinspirasi dari bangunan gudang industri, dengan dinding bata ekspos, langit-langit tinggi, dan jendela bergaya baja.
Rumah Jepang Minimalis: Menampilkan filosofi "wabi-sabi" dengan bahan alami, garis-garis bersih, dan ruang negatif yang luas.
Desain Rumah Satu Lantai Modern
Rumah Kotak Modern: Arsitektur kubus yang futuristik dengan dinding kaca dan teras atap yang luas.
Rumah Atrium Modern: Menampilkan atrium tengah yang menciptakan aliran cahaya alami ke seluruh rumah.
Rumah Skandinavia Modern: Menekankan fungsionalitas, kenyamanan, dan bahan-bahan alami seperti kayu dan batu.
Desain Rumah Satu Lantai Tropis
Rumah Pantai Tropis: Memiliki tata letak terbuka, langit-langit tinggi, dan banyak jendela untuk aliran udara yang baik. Dilengkapi dengan teras yang luas untuk menikmati pemandangan laut.
Rumah Hutan Tropis: Terintegrasi dengan lingkungan alam sekitarnya, dengan penggunaan bahan alami seperti bambu dan kayu.
Rumah Bali Tropis: Menampilkan arsitektur tradisional Bali dengan atap jerami, ukiran kayu, dan taman tropis.
Desain Rumah Satu Lantai Mediterania
Rumah Mediterania Klasik: Memiliki fasad bercat putih, atap genteng merah, dan balkon besi tempa.
Rumah Tuscan Mediterania: Menampilkan dinding batu, lengkungan bata, dan taman yang rimbun.
Rumah Spanyol Mediterania: Memiliki teras tertutup, halaman dalam, dan arkade yang indah.
Desain Rumah Satu Lantai Kontemporer
Rumah Bentuk Bebas Kontemporer: Menampilkan bentuk organik, garis-garis asimetris, dan penggunaan bahan inovatif.
Rumah Multi-Tingkat Kontemporer: Memiliki beberapa tingkat yang terhubung melalui tangga atau ramp, menciptakan ruang yang dinamis dan berbeda.
Rumah Eco-Friendly Kontemporer: Dirancang untuk meminimalkan dampak lingkungan, dengan penggunaan bahan daur ulang dan fitur hemat energi.
Rumah dua lantai
Rumah Dua Lantai Modern Minimalis
Desain 1:
Fasad depan dengan dinding putih polos dan garis-garis hitam yang tegas
Jendela besar yang memanjang dari lantai ke langit-langit
Balkon kecil di lantai dua dengan pagar kaca
Desain 2:
Eksterior kayu dengan aksen logam
Atap datar dengan teras atap
Skylight besar yang membanjiri rumah dengan cahaya alami
Desain 3:
Fasad asimetris dengan kombinasi beton dan kayu
Balkon gantung yang menggantung di atas pintu masuk
Dinding kaca yang menawarkan pemandangan halaman belakang
Rumah Dua Lantai Klasik
Desain 1:
Eksterior batu bata dengan detail lengkungan
Kolom besar di teras depan
Jendela dengan bingkai kayu dan kaca berjenjang
Desain 2:
Rumah bergaya Belanda dengan atap miring
Jendela berbingkai putih dengan daun jendela hijau
Tangga depan yang megah dengan pagar besi
Desain 3:
Fasad neoklasik dengan dinding simetris dan kubah pusat
Balkon di lantai dua dengan pagar baluster
Pintu masuk yang diapit oleh kolom Korintus
Rumah Dua Lantai Pedesaan
Desain 1:
Eksterior kayu dengan aksen batu
Atap bernada curam dengan cerobong asap bata
Beranda yang membentang di sepanjang fasad depan
Desain 2:
Rumah bergaya pondok dengan dinding kayu dan atap jerami
Jendela kecil dengan daun jendela bercat putih
Pintu masuk yang menawan dengan bingkai yang diukir
Desain 3:
Rumah bergaya Tudor dengan dinding setengah kayu dan atap berubin
Jendela berjenjang dan balkon kecil di lantai dua
Pintu depan yang besar dan megah
Rumah Dua Lantai Kontemporer
Desain 1:
Fasad beton mentah dengan jendela persegi panjang
Teras atap yang menawarkan pemandangan panorama
Dinding kaca yang membuat rumah terasa luas
Desain 2:
Eksterior logam bergelombang dengan bentuk geometris
Atap melingkar yang menarik perhatian
Jendela besar yang memaksimalkan cahaya alami
Desain 3:
Rumah bergaya biofilik dengan banyak tanaman
Dinding hidup yang memurnikan udara dan menambah keindahan
Jendela dari lantai ke langit-langit yang menyatukan indoor dan outdoor
Rumah dengan basement
Desain Rumah dengan Basement Modern
Basement dengan Ruang Keluarga dan Bar: Basement yang luas ini menampilkan ruang keluarga yang nyaman dengan sofa sectional yang besar, televisi pintar, dan perapian gas. Bar lengkap di satu sisi ruang menyediakan minuman dan makanan ringan.
Basement dengan Gym dan Kantor Rumah: Basement ini dibagi menjadi dua area: gym dengan peralatan kardiovaskular dan beban, dan kantor rumah yang tenang dengan meja besar, rak buku, dan jendela besar.
Basement dengan Kamar Tidur dan Kamar Mandi: Basement ini memiliki kamar tidur tambahan dengan tempat tidur queen-size, meja rias, dan lemari pakaian. Kamar mandi en-suite dilengkapi dengan shower walk-in dan meja rias kembar.
Desain Rumah dengan Basement Tradisional
Basement dengan Ruang Permainan dan Ruang Cuci: Basement yang nyaman ini memiliki ruang permainan dengan meja biliar, meja pingpong, dan area tempat duduk. Ruang cuci yang berdampingan memiliki mesin cuci dan pengering, serta wastafel dan banyak ruang penyimpanan.
Basement dengan Perpustakaan dan Ruang Tamu Resmi: Basement ini diubah menjadi perpustakaan yang elegan dengan rak buku built-in, perapian kayu bakar, dan jendela besar yang menghadap ke taman. Ruang tamu yang berdekatan memiliki sofa beludru, meja kopi antik, dan lampu gantung yang menawan.
Basement dengan Workshop dan Ruang Penyimpanan: Basement ini menawarkan ruang penyimpanan yang luas dengan rak dan lemari built-in. Workshop yang terpisah dilengkapi dengan meja kerja, alat berat, dan rak untuk perkakas.
Desain Rumah dengan Basement Kontemporer
Basement dengan Home Theater dan Ruang Hiburan: Basement ini dirancang sebagai home theater yang canggih dengan sistem suara surround, proyektor 4K, dan layar lebar. Ruang hiburan yang berdekatan memiliki meja biliar, area tempat duduk yang nyaman, dan bar lengkap.
Basement dengan Suite Tamu dan Spa Pribadi: Basement ini menampilkan suite tamu mewah dengan kamar tidur king-size, kamar mandi en-suite dengan bak mandi berendam dan shower terpisah, dan ruang tamu pribadi. Area spa yang berdekatan memiliki sauna, ruang uap, dan ruang perawatan.
Basement dengan Ruang Anggur dan Gudang: Basement ini didedikasikan untuk pecinta anggur. Ruang anggur yang dikendalikan iklim dapat menampung ratusan botol anggur, sementara gudang yang berdampingan menyediakan ruang penyimpanan untuk perlengkapan anggur dan kotak pengiriman lainnya.
Rumah dengan loteng
Desain Rumah dengan Loteng
Gaya Modern
Loteng luas dengan jendela berukuran besar dan terang
Ruang tamu terbuka dengan langit-langit tinggi yang menyambung ke loteng
Kamar tidur bergaya mezzanine menghadap ruang tamu
Loteng dapat digunakan sebagai ruang kerja, ruang bermain, atau kamar tamu
Gaya Tradisional
Loteng dengan langit-langit miring dan balok kayu yang terekspos
Ruang tamu yang nyaman dengan perapian dan jendela atap
Kamar tidur di loteng dengan jendela dormer yang memberikan pencahayaan alami
Loteng dapat digunakan sebagai kamar tidur utama atau ruang rekreasi
Gaya Kontemporer
Loteng dengan bentuk asimetris dan garis atap yang mencolok
Ruang tamu dengan dinding kaca yang menawarkan pemandangan luar biasa
Kamar tidur di loteng dengan balkon atau teras
Loteng dapat digunakan sebagai studio seni atau ruang meditasi
Gaya Skandinavia
Loteng dengan pencahayaan alami yang maksimal dan skema warna netral
Ruang tamu dengan furnitur kayu dan tekstil alami
Kamar tidur di loteng yang nyaman dan tenang
Loteng dapat digunakan sebagai ruang baca atau kamar tamu
Gaya Industri
Loteng dengan dinding bata yang terekspos dan pipa yang terlihat
Ruang tamu dengan langit-langit tinggi dan jendela industri
Kamar tidur di loteng dengan tempat tidur besi dan lantai beton
Loteng dapat digunakan sebagai kantor atau bengkel
Tips Memilih Desain Loteng
Pertimbangkan ukuran dan bentuk loteng.
Putuskan bagaimana Anda akan menggunakan loteng.
Pilih bahan dan gaya yang sesuai dengan rumah Anda secara keseluruhan.
Pastikan loteng memiliki pencahayaan, ventilasi, dan akses yang memadai.
Pertimbangkan untuk menambahkan tangga loteng yang aman dan nyaman.
Ruang
Galeri Desain Rumah Online
Houzz: Platform ekstensif dengan jutaan foto desain rumah, artikel, dan produk.
Pinterest: Mesin pencari visual dengan banyak koleksi pin desain rumah.
Architectural Digest: Majalah online yang menampilkan inspirasi desain rumah mewah dan proyek terkini.
Dezeen: Platform desain kontemporer dengan berita, fitur, dan galeri desain rumah.
Home Stratosphere: Direktori desain rumah yang mencantumkan berbagai gaya dan arsitek.
The Spruce: Sumber daya untuk inspirasi desain rumah, tips renovasi, dan panduan cara kerja.
Zillow: Situs web real estat yang juga menampilkan galeri desain rumah.
Trulia: Platform serupa dengan Zillow yang menawarkan inspirasi desain rumah.
Architectural Record: Majalah profesional untuk arsitek dan desainer yang menampilkan proyek-proyek pemenang penghargaan.
Interior Design: Majalah untuk profesional dan penggemar desain interior yang juga menampilkan desain rumah.
Ruang Pamer Fisik
Toko Desain Rumah: Kunjungi toko desain rumah lokal untuk menjelajahi sampel dan mendapatkan konsultasi.
Pusat Desain: Lokasi terpusat yang menampilkan berbagai pilihan perabot, bahan, dan aksesori rumah.
Pameran Rumah: Acara yang menampilkan rumah model dan desain terkini.
Perpustakaan: Banyak perpustakaan memiliki bagian yang didedikasikan untuk desain rumah dengan buku dan majalah.
Pameran Seni: Beberapa pameran seni menampilkan karya yang terinspirasi oleh arsitektur dan desain interior.
Komunitas Online
Subreddit Desain Rumah: Bergabunglah dengan subreddit khusus desain rumah untuk berbagi inspirasi, mendapatkan saran, dan berdiskusi dengan orang lain.
Grup Facebook: Cari grup Facebook yang didedikasikan untuk desain rumah dan terhubung dengan anggota komunitas.
Forum Dekorasi Rumah: Bergabunglah dengan forum online tempat pengguna berbagi ide desain, mengajukan pertanyaan, dan menerima umpan balik.
Instagram: Ikuti akun desain rumah di Instagram untuk mendapatkan inspirasi dan melihat proyek terkini.
Houzz Pro: Platform eksklusif untuk profesional desain rumah yang menyediakan alat, sumber daya, dan jaringan.
Ruang tamu
Desain Ruang Tamu Minimalis Modern
Palet Warna Netral: Abu-abu, putih, krem
Furnitur Minimalis: Sofa modular, kursi berlengan, meja kopi
Pencahayaan Alami: Jendela besar, pintu geser
Dekorasi Sedikit: Tanaman hijau, karya seni abstrak, karpet berbulu
Desain Ruang Tamu Bergaya Skandinavia
Palet Warna Terang: Putih, krem, abu-abu muda
Furnitur Kayu Alami: Sofa kayu, kursi berlengan, meja kopi
Pencahayaan Alami: Jendela besar, dinding putih
Dekorasi Nyaman: Selimut berbulu, bantal, tanaman gantung
Desain Ruang Tamu Industrial
Palet Warna Gelap: Hitam, abu-abu tua, cokelat
Furnitur Logam: Sofa kulit, kursi logam, meja kopi industri
Pencahayaan Industri: Lampu gantung logam, lampu lantai industri
Dekorasi Ekspos: Bata ekspos, pipa terlihat, balok kayu
Desain Ruang Tamu Bohemian
Palet Warna Berwarna: Merah, oranye, kuning
Furnitur Eklektik: Sofa beludru, kursi bercorak, meja kopi etnik
Pencahayaan Hangat: Lampu gantung bohemian, lampu lantai Maroko
Dekorasi Global: Bantal bersulam, karpet tenun, karya seni suku
Desain Ruang Tamu Tradisional
Palet Warna Klasik: Merah marun, hijau zaitun, emas
Furnitur Ukiran: Sofa bermotif, kursi berlengan berlengan, meja kopi antik
Pencahayaan Elegan: Lampu gantung kristal, lampu lantai berornamen
Dekorasi Formal: Gorden mewah, karpet Persia, karya seni klasik
Ruang makan
Ruang Makan Modern Minimalis
Dinding putih bersih dan lantai kayu yang hangat
Furnitur kayu simple dengan garis-garis bersih
Meja makan besar dengan kursi empuk
Pencahayaan alami melalui jendela lebar
Hiasan dinding abstrak atau karya seni minimalis
Ruang Makan Skandinavia
Warna-warna netral yang menenangkan seperti putih, krem, dan abu-abu
Furnitur kayu alami yang nyaman
Meja makan oval atau bulat dengan kursi empuk
Tanaman hias untuk sentuhan alami
Pencahayaan hangat dan suasana yang nyaman
Ruang Makan Gaya Industri
Dinding bata atau beton yang terbuka
Furnitur logam atau kayu beraksen
Meja makan panjang dengan lampu gantung bergaya industri
Dekorasi vintage atau barang bekas
Suasana yang maskulin dan edgi
Ruang Makan Bohemian
Campuran pola dan tekstur yang eklektik
Furnitur vintage dan barang antik
Meja makan unik dengan kursi yang tidak serasi
Tanaman gantung dan karya seni yang berwarna-warni
Suasana yang kreatif dan mengundang
Ruang Makan Gaya Tradisional
Kayu gelap dan kain bermotif
Meja makan besar dengan ukiran rumit
Kursi berlapis kain mewah
Karpet oriental atau taplak meja sulaman
Suasana yang elegan dan mewah
Ruang Makan Gaya Pesisir
Warna-warna biru, putih, dan krem
Furnitur kayu putih atau bercat
Meja makan dengan kaki melengkung
Lampu gantung kerang atau kapal
Suasana yang santai dan tenang
Ruang Makan Gaya Jepang
Dinding geser atau shoji
Lantai tatami atau kayu
Meja makan rendah dengan bantal duduk
Hiasan dinding kaligrafi atau lukisan alam
Suasana yang tenang dan zen
Ruang Makan Gaya Art Deco
Garis-garis geometris dan bentuk yang berani
Furnitur logam beraksen
Meja makan dengan marmer atau kaca
Lampu gantung kristal
Suasana yang glamor dan mewah
Ruang Makan Gaya Tropis
Warna-warna cerah dan pola berdaun
Furnitur rotan atau kayu dengan tekstur alami
Meja makan dengan anyaman atau kaki berukir
Tanaman hijau dan bunga tropis
Suasana yang eksotis dan menyegarkan
Ruang Makan Gaya Shabby Chic
Warna-warna pastel dan perabotan putih
Furnitur vintage atau antik dengan sentuhan tertekan
Meja makan dengan renda atau taplak meja bermotif bunga
Dekorasi renda atau kain lap
Suasana yang romantis dan feminin
Dapur
Desain Dapur Gaya Modern
Dapur Putih Minimalis: Dapur serba putih dengan garis-garis bersih, kabinet tanpa gagang, dan peralatan yang tersembunyi.
Dapur Modern Industrial: Dinding bata yang terbuka, meja logam, dan lampu gantung bergaya industri menciptakan suasana canggih dan kasar.
Dapur Modern Skandinavia: Kayu yang hangat, warna netral, dan banyak cahaya alami menciptakan ruang yang nyaman dan fungsional.
Desain Dapur Gaya Tradisional
Dapur Gaya Shaker: Kabinet kayu dengan panel datar, gagang sederhana, dan detail beadboard.
Dapur Gaya Victoria: Kayu gelap, ukiran rumit, dan warna-warna kaya menciptakan suasana yang anggun dan mengundang.
Dapur Gaya Pedesaan: Kayu yang tertekan, meja granit, dan pencahayaan hangat memberikan tampilan yang nyaman dan bersahaja.
Desain Dapur Gaya Eksklusif
Dapur Gaya Glamor: Kabinet bercat putih atau hitam, meja marmer, dan lampu gantung kristal memberikan sentuhan kemewahan.
Dapur Gaya Kontemporer: Bahan yang inovatif, seperti beton dan baja tahan karat, menciptakan suasana yang canggih dan futuristik.
Dapur Gaya Japandi: Perpaduan elemen tradisional Jepang dan desain Skandinavia menghadirkan ruang yang menenangkan dan estetis.
Desain Dapur Gaya Transisi
Dapur Transisi Modern: Menggabungkan fitur modern, seperti kabinet bercat putih, dengan elemen tradisional, seperti meja granit.
Dapur Transisi Tradisional: Menggabungkan gaya tradisional dengan sentuhan modern, seperti peralatan terbaru dan lampu gantung kontemporer.
Dapur Transisi Coastal: Menampilkan warna-warna cerah, tekstur alami, dan aksesori bertema pantai untuk menciptakan ruang yang cerah dan santai.
Tips Mendesain Dapur
Tentukan tata letak yang fungsional dengan segitiga kerja (kompor, wastafel, lemari es).
Pilih skema warna yang mencerminkan gaya pribadi Anda dan menciptakan suasana yang diinginkan.
Gunakan bahan berkualitas tinggi yang tahan lama dan mudah dibersihkan.
Maksimalkan ruang penyimpanan dengan memanfaatkan kabinet gantung, rak terbuka, dan pulau dapur.
Berikan pencahayaan yang cukup untuk mempersiapkan makanan dan menciptakan suasana yang nyaman.
Kamar tidur
Gaya Modern
Palet Warna Netral: Putih, abu-abu, dan krem menciptakan kanvas yang bersih dan menenangkan.
Garis Bersih dan Sederhana: Mebel, perlengkapan, dan dekorasi memiliki garis yang jelas dan bentuk geometris.
Pencahayaan Alami: Jendela besar dan pintu kaca mengisi ruangan dengan cahaya alami.
Bahan Alami: Kayu, batu, dan kulit digunakan untuk menciptakan suasana yang hangat dan mengundang.
Gaya Kontemporer
Palet Warna Bersahaja: Warna bumi seperti hijau zaitun, cokelat, dan biru tua membangkitkan perasaan tenang.
Sentuhan Organik: Tekstur alami seperti linen, rami, dan kayu menambah kehangatan dan karakter.
Perlengkapan yang Nyaman: Mebel berlapis dan tekstil lembut mendorong relaksasi.
Seni Abstrak: Lukisan dan patung abstrak menambah sentuhan modern pada ruang.
Gaya Skandinavia
Palet Warna Putih dan Kayu: Putih menciptakan kesan luas, sementara kayu menambah kehangatan dan kenyamanan.
Desain Fungsional: Mebel praktis dan memiliki banyak fungsi.
Tekstil yang Nyaman: Wol, bulu, dan kulit domba menciptakan suasana yang nyaman dan mengundang.
Jendela Besar: Jendela memungkinkan masuknya banyak cahaya alami, membuat ruangan terasa lapang.
Gaya Klasik
Palet Warna Tradisional: Biru tua, emas, dan merah anggur membangkitkan perasaan keanggunan dan kemewahan.
Mebel yang Mewah: Mebel berukir dan berlapis beludru menambah sentuhan keanggunan.
Tekstil yang Halus: Sutra, beludru, dan satin menciptakan tekstur yang kaya dan mengundang.
Aksesori Antik: Lampu antik, cermin, dan barang pecah belah menambah karakter pada ruang.
Gaya Pedesaan
Palet Warna Bersahaja: Warna bumi seperti hijau zaitun, cokelat, dan krem menciptakan suasana yang nyaman dan santai.
Mebel Kayu: Mebel kayu kasar dan bertekstur menambah kehangatan dan karakter.
Tekstil yang Nyaman: Wol, linen, dan kulit domba menciptakan suasana yang nyaman dan mengundang.
Elemen Alami: Batu, kayu, dan tanaman membawa alam ke dalam ruangan.
Kamar mandi
Contoh Desain Kamar Mandi Kumpulan Rumah
1. Kamar Mandi Minimalis
Dinding dan lantai berwarna putih atau krem untuk menciptakan kesan luas.
Perlengkapan serba hitam untuk sentuhan elegan.
Wastafel melayang untuk menghemat ruang.
Cermin besar untuk memantulkan cahaya dan membuat ruangan tampak lebih besar.
2. Kamar Mandi Spa
Dinding bertekstur batu alam untuk memberikan kesan alami.
Lantai kayu untuk kehangatan dan kenyamanan.
Bak mandi berdiri sendiri untuk pengalaman yang memanjakan.
Lampu redup untuk suasana menenangkan.
3. Kamar Mandi Kontemporer
Dinding dan lantai berubin dengan pola geometrik yang berani.
Wastafel gantung dengan garis-garis bersih dan modern.
Shower walk-in dengan dinding kaca tanpa bingkai.
Cermin berbingkai logam untuk sentuhan industri.
4. Kamar Mandi Klasik
Wallpaper bermotif bunga untuk nuansa anggun.
Lantai marmer untuk kemewahan dan kehalusan.
Wastafel keramik dengan keran bergaya antik.
Lampu gantung untuk penerangan yang mewah.
5. Kamar Mandi Boho
Dinding bertekstur makrame atau tenunan untuk sentuhan bohemian.
Lantai kayu yang sudah dimurnikan untuk kehangatan dan karakter.
Bak mandi Jepang untuk pengalaman mandi yang menenangkan.
Tanaman hijau untuk menambah kesegaran.
6. Kamar Mandi Luas
Dinding dan lantai berubin dengan warna netral.
Wastafel ganda dan banyak ruang penyimpanan untuk kenyamanan.
Shower terpisah dengan kepala pancuran ganda.
Bangku untuk duduk dan bersantai.
7. Kamar Mandi Mewah
Dinding marmer atau granit untuk kemewahan yang abadi.
Lantai berpemanas untuk kehangatan.
Jacuzzi dalam ruangan untuk relaksasi.
Perlengkapan berlapis emas untuk sentuhan kemewahan.
8. Kamar Mandi Ramah Difabel
Lantai anti selip untuk keamanan.
Pegangan tangan di dekat toilet dan pancuran.
Bangku shower untuk kenyamanan.
Ruang yang cukup untuk kursi roda.
9. Kamar Mandi Ramah Lingkungan
Perlengkapan hemat air untuk mengurangi konsumsi air.
Lampu LED untuk efisiensi energi.
Lantai bambu atau daur ulang untuk keberlanjutan.
Produk pembersih alami untuk kesehatan dan lingkungan.
10. Kamar Mandi Ceria
Dinding dicat dengan warna cerah atau bermotif.
Lantai berubin dengan pola yang menyenangkan.
Aksesori berani seperti handuk berwarna-warni dan seni dinding yang menarik.
Tirai atau tirai mandi dengan desain yang ceria.
Fitur
Fitur Kumpulan Desain Rumah
Navigasi yang Intuitif
Tata letak yang mudah dinavigasi dengan menu yang jelas dan sistem filter yang komprehensif
Pencarian yang kuat dengan kata kunci, kategori, dan kriteria lainnya
Galeri Gambar Berkualitas Tinggi
Galeri gambar resolusi tinggi dari berbagai sudut dan detail
Zoom in dan out untuk melihat detail desain secara lebih dekat
Denah Lantai Interaktif
Denah lantai 3D interaktif yang memungkinkan pengguna menjelajahi tata letak dan dimensi
Pengukuran dan rincian spesifikasi yang akurat
Informasi Mendesain
Deskripsi terperinci tentang fitur desain, bahan, dan pertimbangan ruang
Tips dan saran dari para profesional desain dan arsitektur
Beragam Kategori dan Gaya
Berbagai pilihan kategori, seperti rumah keluarga tunggal, apartemen, dan rumah mewah
Gaya desain yang beragam, mencakup modern, tradisional, pedesaan, dan kontemporer
Penyesuaian dan Personalisasi
Opsi untuk menyesuaikan desain dengan preferensi pribadi
Alat untuk membuat papan suasana dan menyimpan desain favorit
Fitur Tambahan
Perkiraan biaya dan kalkulator hipotek
Hubungan dengan kontraktor dan desainer lokal
Sumber daya dan panduan untuk pemilik rumah
Manfaat Kumpulan Desain Rumah
Inspirasi dan Ide: Dapatkan inspirasi dan temukan ide untuk desain rumah Anda sendiri.
Perencanaan yang Tepat: Jelajahi berbagai tata letak dan desain untuk memastikan rumah Anda memenuhi kebutuhan Anda.
Penghematan Waktu: Hemat waktu dan usaha dengan meneliti desain rumah secara efisien.
Pengambilan Keputusan yang Terinformasi: Dapatkan informasi tentang fitur desain, bahan, dan tren terkini untuk membuat keputusan yang tepat.
Kolaborasi yang Mudah: Bagikan desain favorit Anda dengan keluarga, teman, dan profesional untuk mendapatkan umpan balik dan kolaborasi.
Kolam renang
Desain Kolam Renang untuk Kumpulan Rumah
1. Kolam Renang Berbentuk Geometris
Kotak: Bentuk paling umum dan ekonomis, cocok untuk area kecil.
Persegi panjang: Menawarkan lebih banyak ruang berenang dan estetika yang bersih.
Berlian: Forma unik yang memberikan estetika modern dan area berenang yang luas.
2. Kolam Renang Berbentuk Organik
Kacang: Bentuk bulat yang lembut, menciptakan suasana yang tenang dan unik.
Ginjal: Mirip dengan kacang, tetapi dengan lekukan yang lebih menonjol.
Bebas: Dirancang sesuai keinginan, memungkinkan kebebasan desain dan bentuk yang tidak terbatas.
3. Kolam Renang dengan Fitur Tambahan
Kolam Renang dengan Spa: Mengintegrasikan area spa ke dalam kolam renang untuk relaksasi.
Kolam Renang dengan Air Mancur: Menambahkan sentuhan elegan dan suara yang menenangkan.
Kolam Renang dengan Seluncuran: Menambah keseruan dan hiburan, terutama untuk anak-anak.
4. Kolam Renang Ditinggikan
Ditempatkan di atas permukaan tanah, menawarkan pemandangan yang indah dan ruang berjemur tambahan.
Dapat dibangun dari berbagai bahan, seperti beton, kayu, atau vinil.
Dapat disesuaikan dengan bentuk dan ukuran yang diinginkan.
5. Kolam Renang Alam
Meniru ekosistem alami menggunakan tanaman dan batu.
Menampilkan air jernih bebas bahan kimia dan ramah lingkungan.
Menarik satwa liar dan memberikan suasana yang tenang.
6. Area Dek dan Lansekap
Lansekap yang subur: Tanaman, bunga, dan pohon yang mengelilingi kolam renang menciptakan suasana tropis.
Area Dek: Ruang santai dengan tempat duduk, payung, dan perangkat memasak.
Pencahayaan: Iluminasi kolam renang dan area sekitarnya untuk menciptakan suasana malam yang dramatis.
Pertimbangan Tambahan:
Ukuran dan Kedalaman: Tentukan ukuran dan kedalaman kolam renang yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Bahan: Pilih bahan yang tahan lama, mudah dirawat, dan sesuai dengan gaya desain Anda.
Lokasi: Pertimbangkan lokasi kolam renang yang memberikan privasi, pemandangan, dan aksesibilitas yang optimal.
Anggaran: Tetapkan anggaran yang realistis dan pertimbangkan biaya konstruksi, pemeliharaan, dan fasilitas tambahan.
Kebun
Desain Rumah Minimalis
Rumah Minimalis Satu Lantai
Rumah Minimalis Dua Lantai
Rumah Minimalis Modern
Rumah Minimalis Skandinavia
Rumah Minimalis Jepang
Desain Rumah Klasik
Rumah Klasik Eropa
Rumah Klasik Victoria
Rumah Klasik Kolonial
Rumah Klasik Mediterania
Rumah Klasik Tudor
Desain Rumah Kontemporer
Rumah Kontemporer Modern
Rumah Kontemporer Futuristik
Rumah Kontemporer Organik
Rumah Kontemporer Industrial
Rumah Kontemporer Tropis
Desain Rumah Tradisional
Rumah Tradisional Jawa
Rumah Tradisional Bali
Rumah Tradisional Sumatera
Rumah Tradisional Kalimantan
Rumah Tradisional Papua
Desain Rumah Modern
Rumah Modern Futuristik
Rumah Modern Minimalis
Rumah Modern Organik
Rumah Modern Industrial
Rumah Modern Klasik
Desain Rumah Unik
Rumah Kaca
Rumah Container
Rumah Pohon
Rumah Dome
Rumah Berbentuk Tidak Biasa
Desain Rumah Mewah
Mansion
Vila
Istana
Rumah Mewah Kontemporer
Rumah Mewah Klasik
Garasi
Desain Rumah Modern
Rumah Kotak Modern: Rumah dengan garis-garis bersih, jendela lebar, dan bentuk sederhana.
Rumah Minimalis Modern: Fokus pada kesederhanaan, fungsionalitas, dan ruang terbuka.
Rumah Industrial Modern: Menampilkan elemen industri seperti beton ekspos, logam, dan pencahayaan industri.
Rumah Tropis Modern: Mengintegrasikan unsur alam seperti kayu, tanaman, dan cahaya alami.
Rumah Skandinavia Modern: Menampilkan warna putih, garis-garis sederhana, dan perabotan fungsional.
Desain Rumah Tradisional
Rumah Victoria: Terkenal dengan menara, beranda yang luas, dan jendela kaca patri.
Rumah Kolonial: Dipengaruhi oleh arsitektur kolonial Eropa, dengan atap bernada curam dan jendela simetris.
Rumah Tudor: Menampilkan rangka kayu, atap runcing, dan cerobong asap besar.
Rumah Mediterania: Terinspirasi oleh rumah-rumah di sekitar Laut Mediterania, dengan dinding bercat putih, atap ubin, dan teras.
Rumah Cape Cod: Rumah sederhana satu lantai dengan atap miring, jendela berdaun ganda, dan pintu depan berpanel.
Desain Rumah Campuran
Rumah Kontemporer: Gabungan elemen modern dan tradisional, menciptakan tampilan unik.
Rumah Transisi: Perpaduan gaya tradisional dan modern, memberikan keseimbangan antara kenyamanan dan keanggunan.
Rumah Farmhouse Modern: Menggabungkan pesona rumah pertanian tradisional dengan sentuhan modern.
Rumah Pantai Kontemporer: Menampilkan garis-garis bersih, jendela besar, dan penggunaan bahan alami seperti kayu dan batu.
Rumah Industrial Tropis: Menggabungkan elemen industri dengan tanaman subur dan warna-warna cerah.
Desain Rumah Spesialisasi
Rumah Pasif: Dirancang untuk meminimalkan konsumsi energi dan menjaga suhu yang nyaman sepanjang tahun.
Rumah Net-Zero: Menghasilkan energi yang sama banyaknya dengan yang digunakannya.
Rumah Kecil: Rumah dengan luas persegi kurang dari 1.000 kaki persegi, yang menekankan efisiensi ruang dan keberlanjutan.
Rumah Pintar: Dilengkapi dengan teknologi canggih untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi.
Rumah Pre-Fab: Rumah yang dibangun di luar lokasi dan dirakit di lokasi, menawarkan waktu konstruksi yang lebih cepat.
Teras
Desain Rumah Teras
1. Teras Klasik
Pilar dan lengkungan berornamen
Railing besi tempa atau kayu
Atap miring atau datar
Cocok untuk rumah bergaya tradisional atau mediterania
2. Teras Modern
Garis bersih dan bentuk geometris
Bahan kontemporer seperti logam, kaca, dan beton
Atap datar atau atap pelana
Cocok untuk rumah bergaya modern atau minimalis
3. Teras Tropis
Atap jerami atau ilalang
Pagar bambu atau anyaman
Furnitur kayu atau rotan
Cocok untuk rumah bergaya tropis atau pesisir
4. Teras Bohemian
Warna-warna cerah dan pola eklektik
Furnitur campuran dan bantal berwarna-warni
Tanaman gantung dan lampu peri
Cocok untuk rumah bergaya bohemian atau eksentrik
5. Teras Rumah Ladang
Kayu lapuk dan batu bata ekspos
Furnitur kayu sederhana
Atap logam atau sirap aspal
Cocok untuk rumah bergaya rumah ladang atau pedesaan
6. Teras Scandinavian
Warna putih, krem, dan abu-abu muda
Furnitur kayu yang terang dan garis-garis bersih
Banyak cahaya alami
Cocok untuk rumah bergaya Skandinavia atau kontemporer
7. Teras Zen
Batu, kayu, dan air
Tanaman bambu dan batu loncatan
Area tempat duduk yang tenang
Cocok untuk rumah bergaya Zen atau Asia
8. Teras Mediterania
Pilar batu dan lengkungan bercat putih
Atap terakota merah
Furnitur besi tempa
Cocok untuk rumah bergaya Mediterania atau Italia
9. Teras Pantai
Kayu yang dicuci putih dan kaca
Furnitur anyaman atau rotan
Atap alang-alang
Cocok untuk rumah bergaya pantai atau pesisir
10. Teras Tersembunyi
Terletak di area terbuka yang pribadi
Dikelilingi oleh tanaman atau pagar
Air mancur atau kolam
Cocok untuk rumah bergaya apa pun yang menginginkan ruang luar yang damai
Balkon
Desain Balkon untuk Kediaman
1. Balkon Modern
Garis-garis bersih dan sudut tajam
Bahan kontemporer seperti baja, kaca, dan beton
Balkon yang mengekstensi dari dinding rumah, menciptakan area luar yang lapang
2. Balkon Tradisional
Ornamen ukiran dan detail yang rumit
Menggunakan bahan alami seperti kayu atau besi tempa
Desain yang terinspirasi dari era Victoria atau Kolonial
3. Balkon Minimalis
Menekankan kesederhanaan dan fungsionalitas
Menggunakan warna netral dan bentuk geometr
Area duduk minimalis atau tanaman sebagai titik fokus
4. Balkon Bohemian
Campuran pola, warna, dan tekstur yang serasi
Tanaman gantung, barang antik, dan tekstil eksotis
Menciptakan suasana yang santai dan nyaman
5. Balkon Tropis
Menampilkan tanaman dedaunan yang rimbun, bunga-bunga berwarna cerah, dan bahan alami
Palet warna yang terinspirasi dari alam, seperti hijau, biru, dan krem
Tempat yang menenangkan dan menyegarkan
6. Balkon Balkon
Balkon yang terletak di lantai atas atau di sepanjang sisi rumah
Menawarkan pemandangan yang luas dan privasi
Dapat diakses melalui pintu geser atau jendela
7. Balkon Prancis
Pintu-pintu kaca besar yang terbuka ke balkon
Menciptakan transisi yang mulus antara ruang dalam dan luar
Balkon kecil yang memberikan tambahan ruang luar yang menawan
8. Balkon Juliet
Balkon kecil yang dipagari oleh pegangan besi
Biasanya terletak di lantai atas dan hanya dapat diakses dari jendela
Menambah pesona dan karakter pada rumah
9. Balkon Mengapung
Balkon yang ditopang oleh tiang atau braket
Memberikan kesan melayang, menciptakan ilusi lebih banyak ruang
Serbaguna dan dapat disesuaikan dengan berbagai ukuran dan bentuk
10. Balkon Tersembunyi
Balkon yang tersembunyi di balik fasad rumah
Menciptakan ruang luar yang pribadi dan terlindung
Aksesnya melalui pintu yang disamarkan atau jendela
Pertimbangan Desain
Ukuran dan bentuk balkon
Bahan dan gaya yang melengkapi rumah
Pemandangan dan privasi
Pencahayaan dan naungan
Fungsi yang diinginkan (misalnya, bersantai, menjamu tamu)
Bahan
Desain Rumah Modern
Minimalisme: Garis yang bersih, ruang terbuka, dan fokus pada fungsi.
Kontemporer: Perpaduan desain modern dan tradisional, dengan sentuhan baru pada fitur klasik.
Skandinavia: Menekankan cahaya, ruang, dan bahan alami seperti kayu dan kulit.
Industrial: Unsur-unsur industri seperti pipa yang terbuka, dinding bata, dan lantai beton.
Mid-Century Modern: Desain dari pertengahan abad ke-20, ditandai dengan garis ramping dan warna-warna cerah.
Desain Rumah Tradisional
Victoria: Rumah bergaya rumit dengan atap yang rumit, menara, dan detail arsitektur yang menonjol.
Kolonial: Rumah persegi panjang dengan atap bernada, beranda, dan tiang.
Tudor: Rumah yang terinspirasi dari abad pertengahan dengan atap curam, jendela berbingkai kayu, dan batu bata atau dinding plester.
Craftsman: Rumah bergaya pedesaan yang nyaman dengan atap bernada rendah, teras bertiang, dan detail kayu.
New England Colonial: Gaya rumah klasik dengan atap bernada, jendela kotak, dan pelapis kayu.
Desain Rumah Cottage
Cottage Inggris: Rumah kecil yang nyaman dengan atap bernada curam, dinding bercat putih, dan taman yang rimbun.
Cottage Pantai: Rumah yang terinspirasi dari pantai dengan atap bernada rendah, jendela besar, dan dek terbuka.
Cottage Pedesaan: Rumah yang nyaman dengan atap jerami atau seng, dinding batu, dan perapian yang nyaman.
Cottage Gaya A-Frame: Rumah dengan atap miring yang membentuk huruf "A", menciptakan ruang interior yang luas.
Cottage Bungalow: Rumah tingkat satu dengan atap yang lebar dan beranda yang lebar.
Desain Rumah Ekologis
Rumah Pasif: Rumah yang sangat hemat energi yang dirancang untuk mempertahankan suhu yang nyaman tanpa pemanasan atau pendinginan konvensional.
Rumah Nol Energi: Rumah yang menghasilkan energi sebanyak yang dikonsumsi.
Rumah Hijau: Rumah yang menggunakan bahan ramah lingkungan, praktik berkelanjutan, dan sistem hemat energi.
Rumah Bumi: Rumah yang dibuat dengan bahan alami seperti tanah dan jerami, menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan efisien.
Rumah Prefabrikasi: Rumah yang dibangun di luar lokasi dan dirakit di tempat, mengurangi waktu dan limbah konstruksi.
Kayu
Desain Rumah Kayu Minimalis
Kabin Berbingkai Kayu: Pondok sederhana dengan bingkai kayu yang diekspos, jendela kaca besar, dan atap bernada.
Rumah Kontainer Kayu: Rumah modern yang dibuat dari kontainer pengiriman yang dilapisi kayu, memberikan tampilan yang unik dan ramah lingkungan.
Rumah Pohon Minimalis: Pondok yang ditinggikan di antara pepohonan, menawarkan pemandangan hutan yang menakjubkan dan rasa damai.
Desain Rumah Kayu Tradisional
Pondok Kayu Log: Rumah yang dibangun dari kayu bulat yang ditumpuk, menciptakan tampilan yang han
Post a Comment for "kumpulan desain rumah"